GRESIK-Seorang pekerja proyek JIIPE Dadang ,53, warga Kecamatan Rancasari, Kota Bandung ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Pasir 2 no. 6 Pongangan Indah, Kecamatan Manyar. Korban ditemukan temannya sudah terbujur kaku di atas kasur diduga terkena serangan jantung.
Informasi yang dihimpun korban mati mendadak di rumah kosnya ditemukan pertama kali oleh saksi M Agus Prasetyo yang merupakan teman satu kos dengan korban pada Senin (20/2) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, saksi mau mengajak makan namun korban tidak ada respon. Saksi Agus memberitahu kepada teman sekamar korban Sambudi yang satu tempat bekerja dengan korban dan membawanya ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Setelah jenazah tiba di instalasi kamar jenazah Pariang Fernando Sibuea melapor kepihak kepolisian, selanjutnya piket Reskrim Polres Gresik dan anggota patroli Polsek Manyar menuju lokasi kejadian untuk interogasi saksi dan menuju ke RSUD Ibnu Sina untuk ver jenazah.
Saat di konfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Manyar AKP Windu membenarkan adanya penemuan mayat di sebuah kos di Pongangan Indah, Kecamatan Manyar. Korban Dadang bekerja di proyek JIIPE. Saat itu, sudah dua hari tidak masuk kerja karena sakit. Â “Punya riwayat penyakit. Saat akan diajak makan temanya korban ternyata sudah meninggal di atas kasur, ” ujarnya, Selasa (21/2).
Istri korban Marni Suwarni tidak berkenan ditangani pihak kepolisian selanjutnya membuat pernyataan bermaterai Rp 10.000. “Tidak ada ditemukan luka – luka di tubuh korban dan susah diambil oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan, ” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK-Seorang pekerja proyek JIIPE Dadang ,53, warga Kecamatan Rancasari, Kota Bandung ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Pasir 2 no. 6 Pongangan Indah, Kecamatan Manyar. Korban ditemukan temannya sudah terbujur kaku di atas kasur diduga terkena serangan jantung.
Informasi yang dihimpun korban mati mendadak di rumah kosnya ditemukan pertama kali oleh saksi M Agus Prasetyo yang merupakan teman satu kos dengan korban pada Senin (20/2) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, saksi mau mengajak makan namun korban tidak ada respon. Saksi Agus memberitahu kepada teman sekamar korban Sambudi yang satu tempat bekerja dengan korban dan membawanya ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Setelah jenazah tiba di instalasi kamar jenazah Pariang Fernando Sibuea melapor kepihak kepolisian, selanjutnya piket Reskrim Polres Gresik dan anggota patroli Polsek Manyar menuju lokasi kejadian untuk interogasi saksi dan menuju ke RSUD Ibnu Sina untuk ver jenazah.
Saat di konfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Manyar AKP Windu membenarkan adanya penemuan mayat di sebuah kos di Pongangan Indah, Kecamatan Manyar. Korban Dadang bekerja di proyek JIIPE. Saat itu, sudah dua hari tidak masuk kerja karena sakit. Â “Punya riwayat penyakit. Saat akan diajak makan temanya korban ternyata sudah meninggal di atas kasur, ” ujarnya, Selasa (21/2).
Istri korban Marni Suwarni tidak berkenan ditangani pihak kepolisian selanjutnya membuat pernyataan bermaterai Rp 10.000. “Tidak ada ditemukan luka – luka di tubuh korban dan susah diambil oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan, ” pungkasnya.(yud/han)
