GRESIK-Kalangan pengusaha mall dan hotel di Gresik meminta agar pemerintah tidak menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun ini. Sebab dengan tarif yang ada saat ini konsumsi listrik memakan 30 persen hingga 35 persen dari biaya operasional.
Direktur Utama PT Dharma Graha Utama, Erwin H Poedjono mengatakan, salah satu isu yang dihadapi oleh pengusaha setiap tahunnya adalah ketidakpastian pemerintah akan harga listrik. Dia mencontohkan, untuk usaha yang dia jalankan seperti mall dan hotel, biaya yang dikeluarkan rata-rata 35 persen dari beban operasional.
“Energi menjadi hal yang paling diperhatikan sekaligus ditakuti oleh pengusaha apabila terjadi kenaikan tentu sangat terasa,” kata Erwin di sela-sela rapat kerja PT DGU kemarin.
Dia berharap, saat masa pemulihan ekonomi ini pemerintah bisa memberikan insentif pajak atau diskon TDL kepada pengusaha. Sebab, usaha pusat perbelanjaan yang saat ini dijalankan oleh DGU mampu memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
“Kami tidak meminta bebas pajak namun setidaknya tarif pajak maupun listrik bisa diturunkan,” imbuhnya.
Hal yang sama disampaikan, Presiden Direktur PT Dharma Lautan Utama (DLU) Bambang Haryo Soekartono. Dia mengungkapkan, setiap sektor usaha memiliki cost yang berbeda dalam penggunaan listrik. Sehingga dia berharap pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan tarif dasar listrik per sektor.
“Keberadaan mall ini akan mendukung pemulihan ekonomi nasional. Jika TDL ini tidak dikoreksi tentu banyak pelaku usaha yang tidak bisa bertahan,” kata Bambang.
Sementara itu, pada kesempatan lain PLN memastikan tidak menaikkan tarif listrik pada triwulan pertama 2023 atau sejak Januari hingga Maret 2023. Kebijakan tersebut dilakukan dengan alasan untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
“Listrik adalah jantung perekonomian nasional. Oleh karena itu, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap andal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resminya. (fir/han)