28 C
Gresik
Tuesday, 28 March 2023

Kantor MUI Diresmikan, Bupati Harap Bisa Kondisikan Iklim Sosial

GRESIK-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik akhirnya memiliki kantor sendiri. Ini setelah bertahun-tahun mereka menggunakan salah satu ruangan di Masjid Agung Gresik sebagai kantor. Peresmian kantor baru MUI dilakukan langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, kemarin.

 

Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan keinginannya membangun kantor MUI muncul saat dirinya melakukan kunjungan kerja di Tanggerang. Disana MUI memiliki kantor yang berdampingan dengan Masjid Agung.

 

“Pas kunjungan kesana, saya punya angan-angan, masak Gresik tidak bisa seperri itu. Akhirnya setelah di godok sejak tahun 2019, anggaran untuk pembangunan Gedung MUI ini disetujui tahun 2021, dan akhirnya hari ini (22/2/2023) kantor MUI Gresik diresmikan,” ujarnya.

 

Ia menyampaikan,  ketika pembangunan tahap awal kantor MUI Gresik, ada LSM yang mempertanyakan urgensi dari pembangunan tersebut. Mengingat saat itu sedang pandemi Covid-19.

“Dinamika sosial di bawah ini sangat macam-macam, mulai pernikahan usia dini, kekerasan dalam rumah tangga, kenakalan remaja, dan masih banyak lagi. Maka kami butuh dukungan, dorongan, peran fatwa dan juga nasihat dari MUI Gresik, bagaimana menjaga iklim sosial Kabupaten Gresik ini, agar semakin kondusif,” jelas Gus Yani.

Gedung MUI Gresik Ditarget Tuntas Tahun Ini

 

Sementara itu, Ketua MUI Jawa Timur Ketua MUI Jawa Timur KH. Hasan Mutawakkil ‘Alallah memberikan apresiasi kepada Pemkab Gresik. Hal ini disampaikan saat memberikan pengarahan pada peresmian kantor MUI Gresik.

 

“Yang paling banyak amal jariyahnya dalam pembangunan ini, adalah Gus Bupati, mulai beliau saat jadi Ketua DPRD sampai jadi Bupati, sehingga saya mengucapkan apresiasi, kepada Gus Yani yang memiliki latar belakang pesantren yang sangat kuat, baik dari sisi Gus Yani maupun dari Ibu Bupati,” jelas Kyai Mutawakkil.

 

Kiai asal Probolinggo ini, juga menyebut apa yang dilakukan oleh Gus Yani, dengan membangunkan kantor MUI Gresik, adalah muqtadhol hal wal maqom.

 

“Karena Gresik adalah salah satu episentrum peradaban Islam di Nusantara, Gresik juga salah satu tempat berlabuhnya Islam, bukti dakwah Maulana Wali asy-Syeikh Malik Ibrohim menjadi bukti nyata, ada juga Syaikhunal Wali Ainul Yaqin atau Sunan Giri, yang merupakan penyebar Islam pertama di Jawa, yang menggunakan kekuatan politik, sampai meluas ke seluruh Jawa dan pulau-pulau yang lain,” imbuhnya. (rof/han)

GRESIK-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik akhirnya memiliki kantor sendiri. Ini setelah bertahun-tahun mereka menggunakan salah satu ruangan di Masjid Agung Gresik sebagai kantor. Peresmian kantor baru MUI dilakukan langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, kemarin.

 

Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan keinginannya membangun kantor MUI muncul saat dirinya melakukan kunjungan kerja di Tanggerang. Disana MUI memiliki kantor yang berdampingan dengan Masjid Agung.

-

 

“Pas kunjungan kesana, saya punya angan-angan, masak Gresik tidak bisa seperri itu. Akhirnya setelah di godok sejak tahun 2019, anggaran untuk pembangunan Gedung MUI ini disetujui tahun 2021, dan akhirnya hari ini (22/2/2023) kantor MUI Gresik diresmikan,” ujarnya.

 

Ia menyampaikan,  ketika pembangunan tahap awal kantor MUI Gresik, ada LSM yang mempertanyakan urgensi dari pembangunan tersebut. Mengingat saat itu sedang pandemi Covid-19.

“Dinamika sosial di bawah ini sangat macam-macam, mulai pernikahan usia dini, kekerasan dalam rumah tangga, kenakalan remaja, dan masih banyak lagi. Maka kami butuh dukungan, dorongan, peran fatwa dan juga nasihat dari MUI Gresik, bagaimana menjaga iklim sosial Kabupaten Gresik ini, agar semakin kondusif,” jelas Gus Yani.

Gedung MUI Gresik Ditarget Tuntas Tahun Ini

 

Sementara itu, Ketua MUI Jawa Timur Ketua MUI Jawa Timur KH. Hasan Mutawakkil ‘Alallah memberikan apresiasi kepada Pemkab Gresik. Hal ini disampaikan saat memberikan pengarahan pada peresmian kantor MUI Gresik.

 

“Yang paling banyak amal jariyahnya dalam pembangunan ini, adalah Gus Bupati, mulai beliau saat jadi Ketua DPRD sampai jadi Bupati, sehingga saya mengucapkan apresiasi, kepada Gus Yani yang memiliki latar belakang pesantren yang sangat kuat, baik dari sisi Gus Yani maupun dari Ibu Bupati,” jelas Kyai Mutawakkil.

 

Kiai asal Probolinggo ini, juga menyebut apa yang dilakukan oleh Gus Yani, dengan membangunkan kantor MUI Gresik, adalah muqtadhol hal wal maqom.

 

“Karena Gresik adalah salah satu episentrum peradaban Islam di Nusantara, Gresik juga salah satu tempat berlabuhnya Islam, bukti dakwah Maulana Wali asy-Syeikh Malik Ibrohim menjadi bukti nyata, ada juga Syaikhunal Wali Ainul Yaqin atau Sunan Giri, yang merupakan penyebar Islam pertama di Jawa, yang menggunakan kekuatan politik, sampai meluas ke seluruh Jawa dan pulau-pulau yang lain,” imbuhnya. (rof/han)

Most Read

Berita Terbaru