GRESIK-Luapan banjir yang melanda wilayah Menganti semakin tinggi. Kondisi ini membuat sejumlah warga lanjut usai (lansia) dan ibu hamil (bumil) rawan terkena penyakit. Untuk meminimalisir hal tersebut, anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
“Terutama di Perumahan Omah Indah Menganti. Airnya mencapai perut orang dewasa. Makanya tadi saya telfon BPBD agar segera mengirim perahu karet,” ujar Hamdi.
Menurut dia, kondisi banjir paling parah terjadi di Desa Bringkang dan Beton. Sehingga pihaknya meminta pemangku kebijakan setempat melakukan pendataan lansia dan bumil. “Untuk warga Omah Indah kami evakuasi ke Balai RW. Lokasinya cukup tinggi dan tidak tergenang air,” kata dia.
Selain memanggil BPBD, pihaknya juga memberikan sejumlah bantuan untuk warga bertahan dipengungsian. Pihaknya berharap agar banjir segera surut dan warga bisa kembali pulang ke rumah. “Cukup tinggi debit airnya. Sehingga sangat berbahaya bagi lansia,” terangnya.
Sementara itu, terkait banjir yang masih melanda wilayah sekitar Kali Lamong, pihaknya akan melakukan evaluasi ditingkat komisi. Pihaknya juga akan melakukan sidak ke lokasi. “Kami ingin melihat wilayah dengan luapan tertinggi. Di titik itu harus segera diambil solusi agar tidak terulang,” ungkapnya.
Misalnya, dengan melakukan normalisasi untuk yang mengalami pendangkalan. Atau dengan membangun tanggul sementara untuk aliran yang berkelok. Karena aliran berkelok ini yang sering meluap. “Kami segera koordinasi dengan Dinas PU,” imbuhnya. (rof)