GRESIK – Meskipun pembelajaran tatap muka (PTM) ditunda, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik terus melakukan persiapan. Salah satunya, dengan membentuk tim gugus tugas Covid-19. Tim ini bertugas memantau persiapan penerapan protokol kesehatan (prokes) di masing-masing madrasah.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik, Moh. Nasim mengatakan jika sewaktu-waktu PTM diberlakukan maka semua lembaga harus siap. Makanya, perlu adanya tim yang tetap mengawal persiapan tersebut.
“Untuk memantau perkembangan masing – masing Madrasah. Karena tidak menutup kemungkinan PTM akan kembali diberlakukan,” ungkap dia.
Dikatakan, tim ini bertugas melakukan pengawasan diratusan lembaga. Mulai RA sebanyak 216, MI sebanyak 367, MTS sebanyak 146 dan MA sebanyak 78. “Kami berharap pandemic bisa segera berakhir. Sehingga, pembelajaran bisa kembali dilakukan secara normal,” imbuhnya. (jar/rof)
GRESIK – Meskipun pembelajaran tatap muka (PTM) ditunda, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik terus melakukan persiapan. Salah satunya, dengan membentuk tim gugus tugas Covid-19. Tim ini bertugas memantau persiapan penerapan protokol kesehatan (prokes) di masing-masing madrasah.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik, Moh. Nasim mengatakan jika sewaktu-waktu PTM diberlakukan maka semua lembaga harus siap. Makanya, perlu adanya tim yang tetap mengawal persiapan tersebut.
“Untuk memantau perkembangan masing – masing Madrasah. Karena tidak menutup kemungkinan PTM akan kembali diberlakukan,” ungkap dia.
Dikatakan, tim ini bertugas melakukan pengawasan diratusan lembaga. Mulai RA sebanyak 216, MI sebanyak 367, MTS sebanyak 146 dan MA sebanyak 78. “Kami berharap pandemic bisa segera berakhir. Sehingga, pembelajaran bisa kembali dilakukan secara normal,” imbuhnya. (jar/rof)
