GRESIK– Bupati Gresik Sambari Halim Radianto memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bakal berlangsung sesuai jadwal. Yakni pada awal Januari mendatang. Meski begitu, bupati tetap memantau perkembangan kasus Covid-19.
“Untuk pembelajaran tatap muka sampai saat ini masih seperti jadwal,” ujar Bupati Sambari.
Menurut dia, pihaknya sudah menandatangai Perbup 50 tahun 2020 tentang Pembelajaran Tatap Muka. Dalam perbup tersebut disebutkan pelaksanaan PTM dilakukan dengan catatan.
“Tetap dilaksanakan tapi dengan catatan. Ada dalam pasal Perbup itu yang menyatakan, apabila kasus kembali naik, PTM akan ditunda atau dibatalkan sementara waktu,” kata Sambari.
Dengan begitu artinya apabila sampai awal Januari nanti persebaran kasus positif di Gresik landai atau menurun, Perbup 50 tahun 2020 itu akan tetap dilaksanakan. Atau PTM bisa tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Terpisah, Kepala Dispendik Gresik Mahin mengatakan, apabila dilaksanakan nanti, luntuk lembaga yang ikut PTM tidak sepenuhnya. Di tahap awal, akan ditunjuk satu kecamatan satu sekolahan meliputi satu SD/MI, satu SMP/MTs, dan satu SMA/SMK.
“Untuk PTM Januari besok tetap kita lihat dulu zona pandeminya dan rekom dari satgas. Kalau Januari kuning ya langsung PTM. Ada kemungkinan tidak uji coba,” kata Mahin. (fir/rof)
GRESIK– Bupati Gresik Sambari Halim Radianto memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bakal berlangsung sesuai jadwal. Yakni pada awal Januari mendatang. Meski begitu, bupati tetap memantau perkembangan kasus Covid-19.
“Untuk pembelajaran tatap muka sampai saat ini masih seperti jadwal,” ujar Bupati Sambari.
Menurut dia, pihaknya sudah menandatangai Perbup 50 tahun 2020 tentang Pembelajaran Tatap Muka. Dalam perbup tersebut disebutkan pelaksanaan PTM dilakukan dengan catatan.
“Tetap dilaksanakan tapi dengan catatan. Ada dalam pasal Perbup itu yang menyatakan, apabila kasus kembali naik, PTM akan ditunda atau dibatalkan sementara waktu,” kata Sambari.
Dengan begitu artinya apabila sampai awal Januari nanti persebaran kasus positif di Gresik landai atau menurun, Perbup 50 tahun 2020 itu akan tetap dilaksanakan. Atau PTM bisa tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Terpisah, Kepala Dispendik Gresik Mahin mengatakan, apabila dilaksanakan nanti, luntuk lembaga yang ikut PTM tidak sepenuhnya. Di tahap awal, akan ditunjuk satu kecamatan satu sekolahan meliputi satu SD/MI, satu SMP/MTs, dan satu SMA/SMK.
“Untuk PTM Januari besok tetap kita lihat dulu zona pandeminya dan rekom dari satgas. Kalau Januari kuning ya langsung PTM. Ada kemungkinan tidak uji coba,” kata Mahin. (fir/rof)
