GRESIK- Peringatan haul syekh Maulana Malik Ibrahim ke-621 tahun tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Yayasan memilih memperingati dengan sederhana. Yakni, membaca tahlil dan yasin.
Ketua umum yayasan Taufiq Harris mengatakan ini untuk mencegah penularan Covid-19. “Jadi haul ke 621 tahun di ganti dengan tahlil dan yasin sekaligus memperingati maulid Nabi,”kata Taufiq.
Menurut Taufiq, pihaknya hanya mengundang para kyai dan habaib serta masyarakat sekitar saja. “Iya kalau sebelum pandemi Covid- 19 banyak para jemaah dari luar kota yang datang tapi tahun ini hanya para sesepuh kyai dan habaib serta masyarakat sekitar saja,”jelasnya.
Kemudian para jamaah tahlil yang hadir tetap memakai protokol kesehatan (prokes) serta sebelum masuk ke makan di suruh cuci tangan yang sudah disiapkan di pintu masuk makan. “Jadi para jemaah tetap pakai prokes ketat saat membaca tahlil dan yasin di dalam kawasan makam syekh Maulana Malik Ibrahim Gresik,”ungkapnya. (jar/han)
GRESIK- Peringatan haul syekh Maulana Malik Ibrahim ke-621 tahun tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Yayasan memilih memperingati dengan sederhana. Yakni, membaca tahlil dan yasin.
Ketua umum yayasan Taufiq Harris mengatakan ini untuk mencegah penularan Covid-19. “Jadi haul ke 621 tahun di ganti dengan tahlil dan yasin sekaligus memperingati maulid Nabi,”kata Taufiq.
Menurut Taufiq, pihaknya hanya mengundang para kyai dan habaib serta masyarakat sekitar saja. “Iya kalau sebelum pandemi Covid- 19 banyak para jemaah dari luar kota yang datang tapi tahun ini hanya para sesepuh kyai dan habaib serta masyarakat sekitar saja,”jelasnya.
Kemudian para jamaah tahlil yang hadir tetap memakai protokol kesehatan (prokes) serta sebelum masuk ke makan di suruh cuci tangan yang sudah disiapkan di pintu masuk makan. “Jadi para jemaah tetap pakai prokes ketat saat membaca tahlil dan yasin di dalam kawasan makam syekh Maulana Malik Ibrahim Gresik,”ungkapnya. (jar/han)
