GRESIK – Muchtar Evendy Simatupang ,52, warga asal Kodam Blok D 13/13, RT 06 RW 13 Desa/Kecamatan Mustikajaya – Padang Sidempuan ditemukan meninggal dunia di atas kapal milik PT Gaharu Pelayaran Internasional, Sabtu (19/9) malam.
Menurut pihak kapal, pria yang bertugas sebagai krew Bosun SPOB Gaharu Oleum 18 itu ditemukan telah terbaring dan tidak sadarkan diri di dalam kamar sekira jam 21.30 WITA, Kamis (17/9). Saat itu kapal sedang dalam pelayaran dari pelabuhan Tana Merah menuju Pelabuhan Jakarta.
Oiler yang mengetahui korban terbaring pun langsung memberitahukannya kepada masinis 2 yang disambungkan ke nahkoda dan Mualim . Jasad pun digotong beramai-ramai keluar kamar dengan harapan korban bisa menghirup udara segar.
Pertolongan pertama pun diberikan dengan cara mengoleskan minyak angin dan minyak gosok agar almarhum sadar, sembari dipijit. “Tak lama kemudian, sekitar 10 menit korban kembali sadar. Sempat membuka mata namun tidak bicara sama sekali,” ujar pihak kapal.
Karena sempat sadar, petugas pun berusaha mengecek tekanan darah dan memantau secara berkala kondisi korban. Melihat korban yang tak kunjung pulih, kapal pun terus berupaya mencari pelabuhan terdekat yang memiliki fasilitas kesehatan memadai. Dalam pelayaran tersebut kondisi Muchtar terus dipantau petugas. Bahkan Jumat (18/9) sekitar jam 08.30 WITA dirinya masih sempat makan dan masih bisa merespon ketika diajak berbicara.
Namun ternyata kondisi korban semakin parah. Akhirnya pihak kapal memutuskan untuk melakukan deviasi ke pelabuhan terdekat yakni Gresik. Namun sebelum sampai di pelabuhan Gresik, korban telah menghembuskan napas terakhirnya. “Jumat (18/9) sekitar jam 21.46 WITA, korban telah tiada,” ungkapnya lebih lanjut.
Korban pun tiba di pelabuhan Gresik pada Sabtu (19/9). Korban langsung dievakuasi dibantu jajaran Satpolairud Polres Gresik.
Menurut Kasatpolairud Polres Gresik AKP Masyhur Ade, korban tidak memiliki penyakit bawaan. Dan juga tidak terindikasi covid-19.
“Tidak ada (penyakit bawaan atau indikasi covid-19, red), karena sakit stroke,” ungkap perwira dengan tiga balok di pundak itu. Pihaknya menambahkan, saat ini jazad korban sudah dipulangkan ke rumah duka.(yud/han)