28 C
Gresik
Tuesday, 28 March 2023

Petrokimia Integrasikan Lahan Makam dengan Kebun Sayur Organik

GRESIK-Warga Kelurahan Ngipik yang merupakan ring satu perusahaan PT Petrokimia Gresik kini tidak perlu kebingungan saat ada salah satu warganya yang meninggal dunia. Sebab, PT Petrokimia Gresik menghibahkan lahan perusahaan yang tidak produktif menjadi area pemakaman. Di samping itu, agar lahan makam juga produktif perusahaan mengintegrasikan dengan kebun sayur organik yang hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat.

 

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, program ini merupakan salah satu wujud penerapan Sistem Manajemen Lingkungan serta upaya perusahaan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kualitas lingkungan dan pelestarian alam. Saat ini lahan pemakaman yang diperuntukan bagi warga Kelurahan Ngipik, karyawan dan karyawati serta purnatugas tersebut memiliki nuansa yang lebih modern, nyaman dan aman.

 

“Awalnya kami melihat lahan pemakaman yang berada di kawasan Petrokimia Gresik tidak seperti ini sebelumnya, sehingga menjadikan tempat ini kurang diketahui oleh warga sekitar sehingga penggunaannya kurang optimal. Melihat kondisi tersebut kami berinisiatif melakukan renovasi,” tandas Dwi Satriyo.

Pendapatan Petrokimia Cetak Rekor, Tahun 2022 Naik Tiga Kali Lipat

Selain merenovasi lahan pemakaman, Petrokimia Gresik juga melakukan peremajaan pada lahan sekitar menjadi kebun yang ditanami berbagai macam komoditas sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, selada, terong, cabai rawit dan cabai besar.

 

“Pengurus Masjid Nurul Jannah nantinya berperan sebagai pengelola Moslem Memorial Park, dan Petrokimia Gresik sebagai pengelola Kebun MMP di area Moslem Memorial Park ini,” tandasnya

 

Adapun teknologi budidaya yang diaplikasikan pada kebun tersebut menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang Petrokimia Gresik, diantaranya mengaplikasikan pembenah tanah Kapur Pertanian (Kaptan), Pupuk Organik Petroganik Premium, Pupuk Phonska Plus, Pupuk ZA Plus dan Pupuk Phosgreen yang mampu meningkatkan produktivitas tanaman dan mutu hasil panen.

Putaran Pertama, Tim Voli Putri Petrokimia Masuk Peringkat Tiga

 

“Panen di lahan Kebun Moslem Memorial Park ini hasilnya dapat dibeli oleh warga sekitar, maupun karyawan Petrokimia Gresik. Pendapatannya akan dimanfaatkan kembali untuk pemeliharaan kebun sehingga terciptanya siklus pertanian yang berkelanjutan di Kawasan Petrokimia Gresik,” jelas Dwi Satriyo. (fir/han)

GRESIK-Warga Kelurahan Ngipik yang merupakan ring satu perusahaan PT Petrokimia Gresik kini tidak perlu kebingungan saat ada salah satu warganya yang meninggal dunia. Sebab, PT Petrokimia Gresik menghibahkan lahan perusahaan yang tidak produktif menjadi area pemakaman. Di samping itu, agar lahan makam juga produktif perusahaan mengintegrasikan dengan kebun sayur organik yang hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat.

 

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, program ini merupakan salah satu wujud penerapan Sistem Manajemen Lingkungan serta upaya perusahaan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kualitas lingkungan dan pelestarian alam. Saat ini lahan pemakaman yang diperuntukan bagi warga Kelurahan Ngipik, karyawan dan karyawati serta purnatugas tersebut memiliki nuansa yang lebih modern, nyaman dan aman.

-

 

“Awalnya kami melihat lahan pemakaman yang berada di kawasan Petrokimia Gresik tidak seperti ini sebelumnya, sehingga menjadikan tempat ini kurang diketahui oleh warga sekitar sehingga penggunaannya kurang optimal. Melihat kondisi tersebut kami berinisiatif melakukan renovasi,” tandas Dwi Satriyo.

Pendapatan Petrokimia Cetak Rekor, Tahun 2022 Naik Tiga Kali Lipat

Selain merenovasi lahan pemakaman, Petrokimia Gresik juga melakukan peremajaan pada lahan sekitar menjadi kebun yang ditanami berbagai macam komoditas sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, selada, terong, cabai rawit dan cabai besar.

 

“Pengurus Masjid Nurul Jannah nantinya berperan sebagai pengelola Moslem Memorial Park, dan Petrokimia Gresik sebagai pengelola Kebun MMP di area Moslem Memorial Park ini,” tandasnya

 

Adapun teknologi budidaya yang diaplikasikan pada kebun tersebut menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang Petrokimia Gresik, diantaranya mengaplikasikan pembenah tanah Kapur Pertanian (Kaptan), Pupuk Organik Petroganik Premium, Pupuk Phonska Plus, Pupuk ZA Plus dan Pupuk Phosgreen yang mampu meningkatkan produktivitas tanaman dan mutu hasil panen.

Putaran Pertama, Tim Voli Putri Petrokimia Masuk Peringkat Tiga

 

“Panen di lahan Kebun Moslem Memorial Park ini hasilnya dapat dibeli oleh warga sekitar, maupun karyawan Petrokimia Gresik. Pendapatannya akan dimanfaatkan kembali untuk pemeliharaan kebun sehingga terciptanya siklus pertanian yang berkelanjutan di Kawasan Petrokimia Gresik,” jelas Dwi Satriyo. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru