GRESIK – Pemerintah Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar bergerak cepat dalam penanganan bencana. Hal tersebut dipertegas saat membantu perbaikan rumah warga yang hampir roboh akibat erosi saluran air. Rumah tersebut ialah milik Tedy warga RT 9, RW 10 Desa Yosowilangun.
Menurut informasi, rumah Bapak Tedy lokasinya berada di sebelah saluran air. Menanggapi hal tersebut Pemerintah Desa Yosowilangun langsung melakukan penanganan dengan mengirim berbagai bahan bangunan.
Diungkapkan Kepala Desa Yosowilangun, Abdur Rosyid bahwa rumah tersebut salah satu bagiannya mengkhawatirkan karena imbas erosi dari saluran air. Tampak bagian lantai rumah terlihat ambrol terkikis air.
“Sudah sejak minggu 12 Februari lalu rumah Bapak Tedy tergerus air sungai, hujan yang deras juga menjadi faktor terhadap derasnya aliran air,” tuturnya Senin (20/2).
Dalam penanganannya, Pemerintah Desa Yosowilangun memanfaatkan dana desa untuk mengcover penanganan bencana. “Secepatnya kami tangani memanfaatkan dana desa untuk bencana. Semua ini guna mempercepat perbaikan sebelum hal yang tak diinginkan terjadi,” ujar Abdur Rosyid.
Gerak cepat tersebut sangat patut diapresiasi, mengingat keadaan yang darurat. Menurut Abdur Rosyid, dengan pananganan yang cepat diharapkan warganya tidak akan khawatir rumahnya longsor.
“Alhamdulillah kita lakukan perbaikan, semoga bisa menanggulangi longsor akibat erosi air dan pemilik rumah tidak akan khawatir menempati rumahnya,” imbuhnya. (rir/han)
GRESIK – Pemerintah Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar bergerak cepat dalam penanganan bencana. Hal tersebut dipertegas saat membantu perbaikan rumah warga yang hampir roboh akibat erosi saluran air. Rumah tersebut ialah milik Tedy warga RT 9, RW 10 Desa Yosowilangun.
Menurut informasi, rumah Bapak Tedy lokasinya berada di sebelah saluran air. Menanggapi hal tersebut Pemerintah Desa Yosowilangun langsung melakukan penanganan dengan mengirim berbagai bahan bangunan.
Diungkapkan Kepala Desa Yosowilangun, Abdur Rosyid bahwa rumah tersebut salah satu bagiannya mengkhawatirkan karena imbas erosi dari saluran air. Tampak bagian lantai rumah terlihat ambrol terkikis air.
“Sudah sejak minggu 12 Februari lalu rumah Bapak Tedy tergerus air sungai, hujan yang deras juga menjadi faktor terhadap derasnya aliran air,” tuturnya Senin (20/2).
Dalam penanganannya, Pemerintah Desa Yosowilangun memanfaatkan dana desa untuk mengcover penanganan bencana. “Secepatnya kami tangani memanfaatkan dana desa untuk bencana. Semua ini guna mempercepat perbaikan sebelum hal yang tak diinginkan terjadi,” ujar Abdur Rosyid.
Gerak cepat tersebut sangat patut diapresiasi, mengingat keadaan yang darurat. Menurut Abdur Rosyid, dengan pananganan yang cepat diharapkan warganya tidak akan khawatir rumahnya longsor.
“Alhamdulillah kita lakukan perbaikan, semoga bisa menanggulangi longsor akibat erosi air dan pemilik rumah tidak akan khawatir menempati rumahnya,” imbuhnya. (rir/han)
