GRESIK – Kompetisi cerdas cermat dengan tema Customs Goes To School yang digelar Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) Gresik berlangsung meriah. Lima tim yang masuk babak final mengerahkan kemampuannya dalam menjawab pertanyaan yang diajukan panitia acara.
Tiga tim dari SMAN 1 Gresik dan dua tim dari MAN 2 Gresik mampu menjawab semua pertanyaan dengan cepat dan tepat. Dalam kompetisi yang berlangsung sekitar 2 jam itu, tiga tim dari SMAN 1 Gresik tampil sebagai juara I, II dan III.
Kepala Bea Cukai Gresik, Bier Budi Kismuljanto mengatakan, kegiatan Customs Goes To School merupakan sebuah inovasi baru yang dilakukan oleh KPPBC Gresik dalam memperkenalkan berbagai informasi terkait Bea Cukai.
“Jika tahun lalu kami menggelar Customs Goes To Mall dan Customs Goes To Campus, pada tahun ini kami tiadakan kegiatan itu seiring Pandemi Covid 19. Sebagai gantinya kami gelar Customs Goes To School melalui aplikasi virtual zoom meeting,” kata dia.
Tidak disangka, antusiasme terhadap kegiatan ini cukup besar. Pada babak penyisihan total ada 68 tim dari 131 sekolah di Kabupaten Gresik yang ikut mendaftarkan diri dalam seleksi.
“Hal ini membuktikan jika berbagai hal tentang Bea Cukai sudah mulai diminati masyarakat khususnya siswa-siswi sekolah,” imbuhnya.
Bier berharap, ke depan Pandemi Covid 19 segera berlalu sehingga aktivitas pengenalan dan sosialisasi tentang bea cukai kembali bisa dilakukan secara tatap muka. Selain itu, melalui Customs Goes To School pihaknya juga ingin menumbuhkan semangat belajar para pelajar di Kabupaten Gresik serta meningkatkan minat melanjutkan jenjang karirnya ke sekolah kedinasan kementerian keuangan.
“Tidak hanya menindak dan mencegah peredaran barang ilegal saja, kami juga memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang aktivitas Bea Cukai di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pemenang cerdas cermat Customs Goes To School, Razel Ahmad ssiwa SMAN 1 Gresik mengaku bangga timnya bisa tampil sebagai juara 1 dan mengharumkan nama almamaternya.
“Persiapannya saya banyak belajar tentang Bea Cukai dan rajin membuka websitenya untuk mencari berbagai informasi,” tutur Razel. (fir/rof)