GRESIK – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menghadiri rapat koordinasi pembinaan dan pemantapan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan stakeholder di Balai Desa Kramat Mengare, Kecamatan Bungah.
Aminatun Habibah mengatakan, bantuan PKH merupakan salah satu program penanggulangan dan pengentasan kemiskinan dengan disertai pemberdayaan. Tujuannya, tidak lain untuk meningkatkan taraf hidup dari keluarga penerima manfaat Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sebab itu, pendamping PKH sebagai konsultan bagi KPM diharap berperan secara optimal tidak hanya memberikan bantuan, namun memaksimalkan potensi usaha yang dimiliki KPM. “Program PKH dari Kemensos ini tujuan utamanya selain meringankan beban warga miskin juga mengentas dari kondisi kemiskinan, karena itu ada pendamping yang memberikan edukasi dan menggali potensi usaha yang dimiliki KPM, agar bisa berkembang sehingga segera mentas dari taraf kemiskinan,” kata Aminatun.
Pihaknya berharap pendamping PKH tidak segan mencoret atau memberhentikan bantuan kepada KPM yang secara ekonomi dinilai sudah mampu. Salah satu indikatornya adalah memiliki bangunan rumah yang besar dan megah. “Kalau sudah mampu kenapa masih menerima, itu harus dicoret, karena bu menteri sudah memperkenankan, supaya kemiskinan yang ada di Kabupaten Gresik segera teratasi,” tegas Aminatun.
Aminatun melarang pendamping PKH maupun ketua kelompok mengadakan iuran bersama. Hal ini untuk mencegah timbulnya persepsi yang tidak diinginkan serta menjaga kondusifitas penyaluran bansos. “Insyaallah sudah tidak ada hal-hal yang menjadi keberatan kita bersama, yang penting teman-teman semua selalu memperbaiki data, disampaikan teman-teman PKH, insya Allah nanti teman-teman PKH menerima dengan baik,” jelasnya.
Kasi Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Gresik, Sujati berharap para pendamping PKH diwilayah kerja masing-masing dapat menjalankan tugas pokok intruksi (tupoksi) sesuai petunjuk teknis Kemensos. “Jika kinerja pendamping berjalan maksimal, akses pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial lainnya bagi para KPM secara bertahap akan semakin baik” kata Sujati.
Sementara Camat Bungah, Munir berterimakasih kepada wabup yang telah bersedia memberikan arahan maupun edukasi kepada pendamping dan KPM PKH di wilayah tugasnya. “Semoga pendamping tetap semangat, meski honor tidak sepadan dengan kinerjanya. Terimakasih wabup telah memberikan edukasi kepada KPM maupun Pokmas,” pungkasnya.(yud/han)