GRESIK– Aksi protes ribuan masyarakat dari empat Desa dan Kelurahan ke kantor DPRD Gresik tidak luput dari perhatian Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Bahkan, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Gresik itu menindaklanjuti aksi warga dengan meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Gresik untuk memanggil pihak PT Gresik Jasa Tama (GJT).
Kepada Radar Gresik, Sambari meminta agar DPM-PTSP segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dengan beroprasinya kembali aktivitas bongkar muat batu bara PT GJT. Sebab, berdasarkan informasi yang masuk pada dia, sejak dibangun sampai saat ini GJT belum memiliki legalitas apapun.
“Harusnya soal ini bukan saya yang jawab, tapi saya sudah perintahkan untuk cek legal formal terutama masalah perizinan,” kata Sambari.
Bupati dua periode ini menampik jika selama ini Pemkab Gresik tidak memberikan perhatian serius terkait dengan persoalan GJT. “Masalah harus pindah atau tidak nanti dicek legalitasnya dulu. Jika tidak mengantongi perizinan masak harus tetap beroprasi,” pungkasnya. (fir/han)