GRESIK-Musyawarah Daerah (Musyda) XI Muhammadiyah Gresik digelar di Komplek Perguruan Muhammadiyah Bungah, Gresik, pada hari Minggu, 19 Februari 2023. Hasilnya, Muhammad Thoha Mahsun Pimpin Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, periode 2022-2027, menggantikan M. In’am. Sedangkan, Innik Hikmatin menjadi ketua baru Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik dengan suara terbanyak, yakni 96 suara di antara 9 pimpinan yang terpilih.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat mendadak yang dihadiri oleh 13 anggota formatur yang didampingi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur yang dipimpin oleh Sekretaris Prof Dr Biyanto.
Ke-13 formatur merupakan hasil tertinggi pilihan musyawirin dalam Musyawarah Daerah (Musyda) XI Muhammadiyah Gresik di Komplek Perguruan Muhammadiyah Bungah, Gresik, pada hari Minggu, 19 Februari 2023. Hasil e-voting yang diikuti oleh 367 anggota Musyawarah daerah yang terdiri atas PDM periode 2015-2022, Pimpinan Cabang dan Ranting, serta Ortom Muhammadiyah se-kabupaten Gresik menunjukkan bahwa M. Thoha Mahsun memperoleh suara terbanyak, yaitu 294 suara, disusul oleh Anas Thohir dengan 284 suara dan Muh. Arfan Muamar dengan 242 suara.
Terpilihnya Thoha Mahsun dan masuknya sejumlah aktivis muda Muhammadiyah mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari para musyawirin. Mereka berharap bahwa terpilihnya 13 PDM baru dari 54 calon yang dipilih, Muhammadiyah Gresik ke depan dapat membawa angin perubahan untuk memaksimalkan peran persyarikatan yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini.
Capaian itu melebihi ekspektasi anggota Musyda (musyawirin) karena banyaknya aktivis muda Muhammadiyah yang masuk dalam gerbong PDM periode 2022-2027,” ungkap Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gresik Aditama di sela Musyda XI Muhammadiyah Gresik.
Sementara Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musyda XI Muhammadiyah, M. Harun, merasa lega dengan seluruh rangkaian pelaksanaan Musyda yang berlangsung lancar, dinamis, dan aman. Diharapkan pimpinan baru dalam PDM periode 2022-2027 ini mampu membawa kinerja Muhammadiyah lebih baik lagi.
“Plong, benar-benar plong. Seluruh tugas kami sejak awal hingga akhir hari ini berjalan lancar dan dinamis. Siapa pun yang terpilih, itulah para kader terbaik Muhammadiyah pilihan anggiota Musyda atau musyawirin,” ujar Harun yang diamini Sekretaris Panlih Juwanto, ditemui beberapa saat seusai rekapitulasi penghitungan suara lewat e-voting. (rir/han)