28 C
Gresik
Tuesday, 28 March 2023

Banjir Luapan Kali Lamong Rendam Lima Desa di Balongpanggang

GRESIK – Kali Lamong di Gresik kembali meluap. Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang terendam, Minggu (19/2). Bahkan, ketinggian air kali ini mencapai 50 sentimeter sampai 1 meter. Lima  desa di Kecamatan Balongpanggang terendam banjir akibat meluapnya Kali Lamong. Banjir terjadi imbas curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Gresik selatan.

Adapun lima desa terendam banjir yaitu Desa Ngampel, Sekaputih, Banjaragung, dan Desa Wotansari. “Semua desa itu berdasarkan laporan masuk tergenang banjir,” ujar Camat Balongpanggang Amri, Minggu (19/02).

Ia menambahkan, saat ini curah hujan di wilayah Gresik Selatan cukup tinggi. Hampir tiga hari ini hujan terus melanda. “Desa yang terendam sebagian besar berada di pinggiran sungai Kali Lamong. Rata-rata yang terkena dampak rumah milik warga,” imbuhnya.

Kendati terendam banjir lanjut Amri, hal itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, air yang menggenangi pemukiman warga cepat surut.

Baca Juga : Dinas PU Gresik Kembali Bangun Dinding Penahan Longsor Pucem

“Saat ini kamj terus memantau kondisi di lapangan, dan berupaya maksimal agar banjir tersebut,” katanya.

Kepala Desa Wotansari Daryono menambahkan, Kali Lamong mulai meluap di wilayahnya pada pagi hari. Luberan air datang begitu cepat. ‘’Ini menurut saya yang paling parah. Biasanya dalam lima jam, air sudah ada tanda-tanda surut,” jelasnya.

GRESIK – Kali Lamong di Gresik kembali meluap. Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang terendam, Minggu (19/2). Bahkan, ketinggian air kali ini mencapai 50 sentimeter sampai 1 meter. Lima  desa di Kecamatan Balongpanggang terendam banjir akibat meluapnya Kali Lamong. Banjir terjadi imbas curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Gresik selatan.

Adapun lima desa terendam banjir yaitu Desa Ngampel, Sekaputih, Banjaragung, dan Desa Wotansari. “Semua desa itu berdasarkan laporan masuk tergenang banjir,” ujar Camat Balongpanggang Amri, Minggu (19/02).

Ia menambahkan, saat ini curah hujan di wilayah Gresik Selatan cukup tinggi. Hampir tiga hari ini hujan terus melanda. “Desa yang terendam sebagian besar berada di pinggiran sungai Kali Lamong. Rata-rata yang terkena dampak rumah milik warga,” imbuhnya.

-

Kendati terendam banjir lanjut Amri, hal itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, air yang menggenangi pemukiman warga cepat surut.

Baca Juga : Dinas PU Gresik Kembali Bangun Dinding Penahan Longsor Pucem

“Saat ini kamj terus memantau kondisi di lapangan, dan berupaya maksimal agar banjir tersebut,” katanya.

Kepala Desa Wotansari Daryono menambahkan, Kali Lamong mulai meluap di wilayahnya pada pagi hari. Luberan air datang begitu cepat. ‘’Ini menurut saya yang paling parah. Biasanya dalam lima jam, air sudah ada tanda-tanda surut,” jelasnya.

Most Read

Berita Terbaru