GRESIK – Pandemi Covid 19 yang belum juga berakhir membuat Bea Cukai Kabupaten Gresik putar otak dalam menyelenggarakan kegiatan agar tetap bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar kegiatan kompetisi Customs Goes To School secara online atau daring.
Koordinator Acara Customs Goes To School Bea Cukai Gresik, Ary Munandar mengatakan, kegiatan Customs Goes To School dikemas dengan lomba cerdas cermat. Peserta yang boleh mengikuti kegiatan ini adalah siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Sambutan para peserta pada Customs Goes To School Challenge ini sangat besar. Total ada 68 tim dari 131 sekolah di Kabupaten Gresik yang ikut menjadi peserta. Satu tim terdiri dari 3 orang dan harus mampu menjawab 60 pertanyaan yang sudah kami sediakan secara online dalam waktu 45 menit,” kata Ary Munandar.
Dia mengungkapkan, adapun pertanyaan yang dilombakan seputar banyak hal mulai dari pengetahuan umum, pengetahuan terkait keuangan negara, Kebeacukaian serta pengendalian Covid 19 dilingkungan sekitar.
“Kegiatan Customs Goes To School ini merupakan bentuk inovasi dari kami agar masyarakat tetap mendapatkan informasi tentang Bea Cukai meski dalam kondisi yang terbatas,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bea Cukai Goes To School Challenge, Ulul Albab menambahkan, dari 68 tim yang ikut kompetisi ini sebanyak 5 tim terpilih lolos melaju ke tahap final dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai jutaan rupiah.
“Peserta yang lolos ke babak final antara lain tiga tim berasal dari SMAN 1 Gresik dan dua tim berasal dari MAN 2 Gresik. Rencananya, kelima tim tersebut akan kami adu pada babak final cerdas cermat yang diselenggarakan secara langsung di Aula kantor Bea Cukai Gresik pada hari ini,” kata Ulul. (fir/rof)
GRESIK – Pandemi Covid 19 yang belum juga berakhir membuat Bea Cukai Kabupaten Gresik putar otak dalam menyelenggarakan kegiatan agar tetap bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar kegiatan kompetisi Customs Goes To School secara online atau daring.
Koordinator Acara Customs Goes To School Bea Cukai Gresik, Ary Munandar mengatakan, kegiatan Customs Goes To School dikemas dengan lomba cerdas cermat. Peserta yang boleh mengikuti kegiatan ini adalah siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Sambutan para peserta pada Customs Goes To School Challenge ini sangat besar. Total ada 68 tim dari 131 sekolah di Kabupaten Gresik yang ikut menjadi peserta. Satu tim terdiri dari 3 orang dan harus mampu menjawab 60 pertanyaan yang sudah kami sediakan secara online dalam waktu 45 menit,” kata Ary Munandar.
Dia mengungkapkan, adapun pertanyaan yang dilombakan seputar banyak hal mulai dari pengetahuan umum, pengetahuan terkait keuangan negara, Kebeacukaian serta pengendalian Covid 19 dilingkungan sekitar.
“Kegiatan Customs Goes To School ini merupakan bentuk inovasi dari kami agar masyarakat tetap mendapatkan informasi tentang Bea Cukai meski dalam kondisi yang terbatas,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bea Cukai Goes To School Challenge, Ulul Albab menambahkan, dari 68 tim yang ikut kompetisi ini sebanyak 5 tim terpilih lolos melaju ke tahap final dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai jutaan rupiah.
“Peserta yang lolos ke babak final antara lain tiga tim berasal dari SMAN 1 Gresik dan dua tim berasal dari MAN 2 Gresik. Rencananya, kelima tim tersebut akan kami adu pada babak final cerdas cermat yang diselenggarakan secara langsung di Aula kantor Bea Cukai Gresik pada hari ini,” kata Ulul. (fir/rof)
