26.7 C
Gresik
Sunday, 2 April 2023

Kasus Positif Covid-19 Alami Penurunan, Gresik Zona Oranye

GRESIK – Penurunan kasus Covid-19 membuat Gresik beralih status dari semula zona merah menjadi zona oranye. Meski demikian Pemkab Gresik tidak ingin kecolongan. Pemerintah bakal semakin menggencarkan gerakan vaksinasi di seluruh wilayah Gresik hingga tercipta kekebalan komunal.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, seiring menurunnya kasus covid di Gresik, Senin depan akan dilakukan serbuan vaksin di Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom. Vaksinasi dilakukan terpusat pada setiap kecamatan.

“Tenaga kesehatan dan relawan kita sangat terbatas. Kita dikejar waktu karena serbuan vaksin ini harus dilaksanakan secara cepat dan serentak. Makanya tolong para Camat dan Kepala Desa mengatur jadwalnya,” kata Bupati yang akra disapa Gus Yani ini.

Bupati telah mengalokasikan vaksin sebanyak 10 ribu dosis pada setiap kecamatan. Dan harus selesai dalam waktu 4 atau 5 hari. Pelaksanaan vaksin di Kecamatan Wringinanom akan dilaksanakan di SMA Negeri I Wringinanom dan di Kecamatan Driyorejo dilaksanakan di SMP Negeri 8 Driyorejo.

“Kita memutuskan melaksanakan vaksinasi di dua sekolah tersebut karena fasilitasnya memungkinkan, tempat yang luas serta tempat parkir yang memadai dan yang penting mudah dijangkau dan tidak terlalu mengganggu aktifitas masyarakat,“ imbuhnya.

Bupati Yani mentargetkan, akan adanya droping vaksin secara besar-besaran di Kabupaten Gresik. Sementara jadwal waktu dan alokasi vaksinasi tiap desa diserahkan kecamatan masing-masing untuk membaginya dan harus disesuaikan dengan jumlah dan sebaran penduduk di masing-masing desa.

“Kami perkirakan sejak awal bahwa droping vaksin akan tiba pada pertengahan Agustus sampai awal September 2021. Makanya kami sudah siapkan sarana prasarananya. Untuk vaksinasi di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro tetap akan berlangsung sebagai pusat vaksinasi di Gresik. Dan vaksin yang akan tiba di Gresik adalah vaksin Astra Zeneca,” tandasnya. (fir/rof)

GRESIK – Penurunan kasus Covid-19 membuat Gresik beralih status dari semula zona merah menjadi zona oranye. Meski demikian Pemkab Gresik tidak ingin kecolongan. Pemerintah bakal semakin menggencarkan gerakan vaksinasi di seluruh wilayah Gresik hingga tercipta kekebalan komunal.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, seiring menurunnya kasus covid di Gresik, Senin depan akan dilakukan serbuan vaksin di Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom. Vaksinasi dilakukan terpusat pada setiap kecamatan.

“Tenaga kesehatan dan relawan kita sangat terbatas. Kita dikejar waktu karena serbuan vaksin ini harus dilaksanakan secara cepat dan serentak. Makanya tolong para Camat dan Kepala Desa mengatur jadwalnya,” kata Bupati yang akra disapa Gus Yani ini.

-

Bupati telah mengalokasikan vaksin sebanyak 10 ribu dosis pada setiap kecamatan. Dan harus selesai dalam waktu 4 atau 5 hari. Pelaksanaan vaksin di Kecamatan Wringinanom akan dilaksanakan di SMA Negeri I Wringinanom dan di Kecamatan Driyorejo dilaksanakan di SMP Negeri 8 Driyorejo.

“Kita memutuskan melaksanakan vaksinasi di dua sekolah tersebut karena fasilitasnya memungkinkan, tempat yang luas serta tempat parkir yang memadai dan yang penting mudah dijangkau dan tidak terlalu mengganggu aktifitas masyarakat,“ imbuhnya.

Bupati Yani mentargetkan, akan adanya droping vaksin secara besar-besaran di Kabupaten Gresik. Sementara jadwal waktu dan alokasi vaksinasi tiap desa diserahkan kecamatan masing-masing untuk membaginya dan harus disesuaikan dengan jumlah dan sebaran penduduk di masing-masing desa.

“Kami perkirakan sejak awal bahwa droping vaksin akan tiba pada pertengahan Agustus sampai awal September 2021. Makanya kami sudah siapkan sarana prasarananya. Untuk vaksinasi di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro tetap akan berlangsung sebagai pusat vaksinasi di Gresik. Dan vaksin yang akan tiba di Gresik adalah vaksin Astra Zeneca,” tandasnya. (fir/rof)

Most Read

Berita Terbaru