GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tengah fokus berkolaborasi dalam upaya mewujudkan desa wisata. Langkah itu sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, sinergitas antara pemerintah dan desa itu wajib dalam mewujudkan desa wisata. Menurutnya hal itu tidak mungkin dapat dicapai hanya dengan cara bekerja yang biasa-biasa saja. “Maka kami butuh yang namanya akselerasi dalam bekerja,” ujar Gus Yani sapaan Fandi Akhmad Yani saat peluncuran Kemudi Warrior (Wangen River Tour) Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, kemarin.
Wisata Kemudi Warrior sendiri, merupakan wisata susur sungai, yang menggunakan perahu dengan kapasitas 18 orang. Perahu tersebut merupakan hasil corporate social responsibility (CSR) perusahaan senilai Rp 55 juta.
GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tengah fokus berkolaborasi dalam upaya mewujudkan desa wisata. Langkah itu sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, sinergitas antara pemerintah dan desa itu wajib dalam mewujudkan desa wisata. Menurutnya hal itu tidak mungkin dapat dicapai hanya dengan cara bekerja yang biasa-biasa saja. “Maka kami butuh yang namanya akselerasi dalam bekerja,” ujar Gus Yani sapaan Fandi Akhmad Yani saat peluncuran Kemudi Warrior (Wangen River Tour) Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, kemarin.
Wisata Kemudi Warrior sendiri, merupakan wisata susur sungai, yang menggunakan perahu dengan kapasitas 18 orang. Perahu tersebut merupakan hasil corporate social responsibility (CSR) perusahaan senilai Rp 55 juta.
