28 C
Gresik
Thursday, 1 June 2023

Sebulan Ada 77 Kasus Kebakaran Akibat Bakar Sampah dan Putung Rokok

GRESIK – UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gresik mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat membakar sampah. Pasalnya, selama sebulan ini telah terjadi 77 kasus kebakaran yang ditangani Damkar.

DARI total 77 kasus kebakaran, 58 di antaranya terjadi karena keteledoran masyarakat saat membakar sampah serta membuang putung rokok sembarangan.  Hal ini seperti yang disampaikan Kepala UPT Damkar Gresik Eka Prapangasta.

Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran lahan ataupun bangunan.

“Masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan di musim kemarau dengan tidak membakar sampah, semak belukar dan hal-hal lain yang bisa menyulut terjadiny kebakaran lahan dan bangunan,” ujarnya.

Seperti halnya yang terjadi pada, Kamis (17/9) malam di lahan kosong area rumah milik Kholili yang berada di daerah Dusun Pesucinan, Desa Leran, Kecamatan Manyar. Karena ada seorang yang mengumpulkan sampah dan membakarnya di dekat semak belukar, kebakaran lahan pun tak terhindarkan.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kobaran api berpotensi merembet ke rumah-rumah warga. Namun, api bisa dipadamkan segera setelah tim petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. “Untung saja petugas bisa cepat sampai lokasi dan melakukan pemadaman,” imbuhnya. (yud/rof)

GRESIK – UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gresik mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat membakar sampah. Pasalnya, selama sebulan ini telah terjadi 77 kasus kebakaran yang ditangani Damkar.

DARI total 77 kasus kebakaran, 58 di antaranya terjadi karena keteledoran masyarakat saat membakar sampah serta membuang putung rokok sembarangan.  Hal ini seperti yang disampaikan Kepala UPT Damkar Gresik Eka Prapangasta.

Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran lahan ataupun bangunan.

-

“Masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan di musim kemarau dengan tidak membakar sampah, semak belukar dan hal-hal lain yang bisa menyulut terjadiny kebakaran lahan dan bangunan,” ujarnya.

Seperti halnya yang terjadi pada, Kamis (17/9) malam di lahan kosong area rumah milik Kholili yang berada di daerah Dusun Pesucinan, Desa Leran, Kecamatan Manyar. Karena ada seorang yang mengumpulkan sampah dan membakarnya di dekat semak belukar, kebakaran lahan pun tak terhindarkan.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kobaran api berpotensi merembet ke rumah-rumah warga. Namun, api bisa dipadamkan segera setelah tim petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. “Untung saja petugas bisa cepat sampai lokasi dan melakukan pemadaman,” imbuhnya. (yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru