GRESIK – Satlantas Polres Gresik akhirnya menindak tegas truk yang nekat parkir sembarangan di depan exit Tol Manyar. Keberadaan parkir truk liar di lokasi tersebut sering dikeluhkan pengendara lain. Sebab, jalan menjadi sangat macet karena hilir mudik kendaraan terhambat.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto P melalui Kanit Turjawali Ipda Darwoyo mengatakan pihaknya sudah berulang kali menertibkan truk yang nekat parkir sembarangan. Terutama di jalan yang telah ada rambu larangan parkir.
“Salah satunya memang di depan exit tol Manyar. Di sana diketahui sering kali digunakan sebagai parkir kendaraan-kendaraan besar hingga menyebabkan macet,” ujarnya.
Untuk itu, jajarannya turun untuk melakukan penertiban, karena di sana sudah jelas terpasang rambu larangan parkir. Tak jarang juga, kendaraan besar parkir di sana kemudian memakan badan jalan, dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
“Jajaran kami melakukan penindakan dump truck over load dan parkir sembarangan di jalur trouble spot dan jalur black spot,” ujar Ipda Darwoyo.
Sepanjang Agustus hingga September ada 137 kendaraan yang ditilang akibat melanggar rambu larangan parkir. Terdiri dari 8 pengendara mobil sedan, 43 truk kecil, 2 truk tangki, 16 mobil pick up, 11 mini bus, 23 mobil penumpang, 1 bus, 26 truk besar, 5 truk gandeng dan 2 kontainer.
“Masih banyak yang melanggar. Ada 137 pelanggar rambu larangan parkir baik roda 4/lebih di bulan Agustus yang kami beri tindakan tegas berupa penilangan,” ungkapnya.
Hal tersebut agar memberikan efek jera, sehingga kawasan yang memang tidak diperuntukkan untuk parkir dapat tetap bersih dan terjaga. Dan juga tidak mengganggu arus lalu lintas. (yud/rof)
GRESIK – Satlantas Polres Gresik akhirnya menindak tegas truk yang nekat parkir sembarangan di depan exit Tol Manyar. Keberadaan parkir truk liar di lokasi tersebut sering dikeluhkan pengendara lain. Sebab, jalan menjadi sangat macet karena hilir mudik kendaraan terhambat.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto P melalui Kanit Turjawali Ipda Darwoyo mengatakan pihaknya sudah berulang kali menertibkan truk yang nekat parkir sembarangan. Terutama di jalan yang telah ada rambu larangan parkir.
“Salah satunya memang di depan exit tol Manyar. Di sana diketahui sering kali digunakan sebagai parkir kendaraan-kendaraan besar hingga menyebabkan macet,” ujarnya.
Untuk itu, jajarannya turun untuk melakukan penertiban, karena di sana sudah jelas terpasang rambu larangan parkir. Tak jarang juga, kendaraan besar parkir di sana kemudian memakan badan jalan, dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
“Jajaran kami melakukan penindakan dump truck over load dan parkir sembarangan di jalur trouble spot dan jalur black spot,” ujar Ipda Darwoyo.
Sepanjang Agustus hingga September ada 137 kendaraan yang ditilang akibat melanggar rambu larangan parkir. Terdiri dari 8 pengendara mobil sedan, 43 truk kecil, 2 truk tangki, 16 mobil pick up, 11 mini bus, 23 mobil penumpang, 1 bus, 26 truk besar, 5 truk gandeng dan 2 kontainer.
“Masih banyak yang melanggar. Ada 137 pelanggar rambu larangan parkir baik roda 4/lebih di bulan Agustus yang kami beri tindakan tegas berupa penilangan,” ungkapnya.
Hal tersebut agar memberikan efek jera, sehingga kawasan yang memang tidak diperuntukkan untuk parkir dapat tetap bersih dan terjaga. Dan juga tidak mengganggu arus lalu lintas. (yud/rof)
