GRESIK – Dalam upaya mengurangi angka pengangguran, pemerintah telah membentuk Tim Koordinasi Revitalisasi Pendidikan Vokasi yang tertuang dalam Perpres nomor 68/2022 tentang revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi. Di Gresik, merealisasikan dan mendukung program tersebut, Gresik kini memiliki rumah vokasi.
Fandi Akhmad Yani mengakui jika saat ini angka pengangguran Gresik masih tinggi yakni sekitar 56.187 orang atau sekitar 8 persen dari jumlah penduduk. Namun Bupati Yani mengklaim jika TPT di Gresik turun selama dia menjabat.
“Selama kurun waktu satu tahun terakhir pemerintah daerah bisa menurunkan TPT hingga 21 persen. Ini menjadi bentuk konkrit bahwa selama ini Pemkab tidak diam dalam mengatasi pengangguran di Gresik,” tegas Yani.
Bupati Yani mengapresiasi kolaborasi Kadin dan Apindo di Gresik untuk mendirikan rumah vokasi. Menurutnya gebrakan ini merupakan langkah cerdas dalam mengurangi angka pengangguran di Gresik. Sebagai contoh warga Gresik yang saat ini menganggur dan ingin menjadi buruh maka bisa mengikuti pelatihan vokasi yang diselenggarakan oleh Apindo. Namun bagi masyarakat yang ingin mengembangkan skil enterprenuer maka bisa mengikuti pelatihan vokasi oleh Kadin Gresik.