28 C
Gresik
Tuesday, 28 March 2023

Banjir Rob Meluas, Dua Desa di Kecamatan Gresik Terendam

GRESIK – Banjir air Rob kembali melanda Kabupaten Gresik selama beberapa hari terakhir. Yang terbaru dua desa di Kecamatan Gresik kota terendam air rob. Bahkan ketinggian air rob mencapai 50 centi meter. Hal ini tentu menjadi banjir Rob terparah yang pernah melanda Kecamatan Gresik.

Camat Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo mengatakan, dua desa yang terendam banjir Rob yakni Desa Pulopancikan dan Kelurahan Lumpur. “Sudah dua hari banjir merendam kedua desa itu. Warga sudah kami himbau agar menyediakan air bersih yang cukup untuk membasuh tangan dan kaki agar tidak mengalami gatal,” ujarnya.

Menurut Agung banjir Rob biasanya datang sekitar pukul 10.00 – 11.00 WIB. Selanjutnya surut sekitar pukul 14.00 WIB. Dua desa yang mengalami musibah banjir rob terletak dengan pesisir Gresik. Berbagai upaya sudah dilakukan omeg warga setempat mulai dari menutup saluran air hingga berupaya mengalirkan air ke tanah melalui pompa agar tidak masuk ke rumah.

“Bau airnya kurang sedap dan tidak jarang membawa kotoran dari laut makanya pintu air ditutup agar kotoran tersaring dan tidak sampai masuk ke lingkungan,” imbuhnya.

GRESIK – Banjir air Rob kembali melanda Kabupaten Gresik selama beberapa hari terakhir. Yang terbaru dua desa di Kecamatan Gresik kota terendam air rob. Bahkan ketinggian air rob mencapai 50 centi meter. Hal ini tentu menjadi banjir Rob terparah yang pernah melanda Kecamatan Gresik.

Camat Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo mengatakan, dua desa yang terendam banjir Rob yakni Desa Pulopancikan dan Kelurahan Lumpur. “Sudah dua hari banjir merendam kedua desa itu. Warga sudah kami himbau agar menyediakan air bersih yang cukup untuk membasuh tangan dan kaki agar tidak mengalami gatal,” ujarnya.

Menurut Agung banjir Rob biasanya datang sekitar pukul 10.00 – 11.00 WIB. Selanjutnya surut sekitar pukul 14.00 WIB. Dua desa yang mengalami musibah banjir rob terletak dengan pesisir Gresik. Berbagai upaya sudah dilakukan omeg warga setempat mulai dari menutup saluran air hingga berupaya mengalirkan air ke tanah melalui pompa agar tidak masuk ke rumah.

-

“Bau airnya kurang sedap dan tidak jarang membawa kotoran dari laut makanya pintu air ditutup agar kotoran tersaring dan tidak sampai masuk ke lingkungan,” imbuhnya.

Most Read

Berita Terbaru