24 C
Gresik
Saturday, 25 March 2023

Perpustakaan Berharap Bisa Dapat Jasmas

GRESIK – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpan) Kabupaten Gresik berkomitmen untuk memajukan dan pengembangan perpustakaan di seluruh sekolah. Melalui workshop pengelolaan manajemen perpustakaan sekolah tahun 2021, sekolah diminta lebih serius dalam penanganan perpustakaannya sebagai upaya meningkatkan gerakan gemar membaca para siswa.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gresik, Siti Jaiyaroh mengatakan, kegiatan itu diikuti 100 peserta pengelolaan perpustakaan dari tingkat SD, MI, SMP hingga MTS. “Jumlah perpustakaan di Kabupaten Gresik mencapai 888 perpus. Perpus desa mencapai 356 unit, sisanya perpustakaan sekolah,” kata Jaiyaroh.

Materi workshop di Pendopo Putri Mijil itu terdiri dari manajemen pengelolaan perpustakaan yang benar, dan akreditasi perpustakaan . “Kami juga sudah mengajukan permohonan agar anggaran jaringan aspirasi masyarakat (jasmas) dewan tidak lagi ke dinas pendidikan, namun dilarikan ke perpustakaan, misalnya untuk pengadaan buku dan IT. Jadi saat ini kami mulai sambung rasa dengan dewan,”jelasnya.

Dengan didorongnya jasmas dari DPRD Gresik, lanjut Jaiyaroh, perpustakaan di Gresik semakin maju. “Kami berharap ada kerjasama antara dinas perpustakaan dan pendidikan, karena dua dinas ini kesatuan dalam pengelolaan perpustakaan,” ungkapnya.

Ketua KKPS (Kelompok Kerja Pengawasan Sekolah ) Gresik, Sholikh mengaku, tujuan kegiatan itu supaya para pustakawan atau petugas perpustakaan  mampu melakukan  pemberdayaan atau memfungsikan tempat perpustakaan sebaik mungkin. Di antaranya, mulai fusi kelengkapan buku, rak buku, meja, dan lain sebagainya.

Pasalnya, sampai saat ini, banyak bangunan maupun area yang belum difungsikan untuk perpustakaan. “Kami berharap kepala sekolah juga bisa memberdayaan perpustakaan sebaik mungkin untuk peningkatan gemar membaca anak-anak,” harapnya. (jar/han)

GRESIK – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpan) Kabupaten Gresik berkomitmen untuk memajukan dan pengembangan perpustakaan di seluruh sekolah. Melalui workshop pengelolaan manajemen perpustakaan sekolah tahun 2021, sekolah diminta lebih serius dalam penanganan perpustakaannya sebagai upaya meningkatkan gerakan gemar membaca para siswa.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gresik, Siti Jaiyaroh mengatakan, kegiatan itu diikuti 100 peserta pengelolaan perpustakaan dari tingkat SD, MI, SMP hingga MTS. “Jumlah perpustakaan di Kabupaten Gresik mencapai 888 perpus. Perpus desa mencapai 356 unit, sisanya perpustakaan sekolah,” kata Jaiyaroh.

Materi workshop di Pendopo Putri Mijil itu terdiri dari manajemen pengelolaan perpustakaan yang benar, dan akreditasi perpustakaan . “Kami juga sudah mengajukan permohonan agar anggaran jaringan aspirasi masyarakat (jasmas) dewan tidak lagi ke dinas pendidikan, namun dilarikan ke perpustakaan, misalnya untuk pengadaan buku dan IT. Jadi saat ini kami mulai sambung rasa dengan dewan,”jelasnya.

-

Dengan didorongnya jasmas dari DPRD Gresik, lanjut Jaiyaroh, perpustakaan di Gresik semakin maju. “Kami berharap ada kerjasama antara dinas perpustakaan dan pendidikan, karena dua dinas ini kesatuan dalam pengelolaan perpustakaan,” ungkapnya.

Ketua KKPS (Kelompok Kerja Pengawasan Sekolah ) Gresik, Sholikh mengaku, tujuan kegiatan itu supaya para pustakawan atau petugas perpustakaan  mampu melakukan  pemberdayaan atau memfungsikan tempat perpustakaan sebaik mungkin. Di antaranya, mulai fusi kelengkapan buku, rak buku, meja, dan lain sebagainya.

Pasalnya, sampai saat ini, banyak bangunan maupun area yang belum difungsikan untuk perpustakaan. “Kami berharap kepala sekolah juga bisa memberdayaan perpustakaan sebaik mungkin untuk peningkatan gemar membaca anak-anak,” harapnya. (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru