GRESIK – Pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 34 Perum Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik belum bisa dipastikan. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik saat ini masih menyiapkan pengajuan anggaran ke pemerintah pusat. Paling cepat, sekolah yang sudah punya murid tersebut baru dibangun tahun 2022 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto mengatakan, untuk saat ini masih dipasang plakat. “Belum ada pembangunan masih dipasang plakat di lahan tersebut,”kata Hariyanto.
Hal senada juga disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang Pengembangan Manajemen Pendidikan Gresik, Muhammad Arifin. Pihakya menjelaskan, bahwa masih persiapan untuk mengajukan. “Kalau disetujui bisa dibangun tahun depan,” ungkap dia.
Lebih lanjut, untuk besarnya anggaran yang akan diajukan tidak jauh beda dari anggaran SMP 33 Driyorejo, sebesar Rp 10 miliar. “Ini masih wacana untuk anggaran dan tidak jauh beda dari SMP 33 Driyorejo, namun bisa rendah juga bisa lebih tinggi. Jadi untuk saat ini masih dalam pengajuan anggaran untuk SMP 34 PPS Gresik,”tambah dia.
“Menurut dia, tujuan untuk pembangunan SMPN 34 PPS ini untuk anak – anak yang ingin masuk sekolah negeri yang ada di PPS Gresik atau sekitarnya. “Kami berharap bisa menampung anak – anak yang ingin bersekolah negeri di sekitar PPS Gresik,”tutup dia. (jar/rof)
GRESIK – Pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 34 Perum Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik belum bisa dipastikan. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik saat ini masih menyiapkan pengajuan anggaran ke pemerintah pusat. Paling cepat, sekolah yang sudah punya murid tersebut baru dibangun tahun 2022 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto mengatakan, untuk saat ini masih dipasang plakat. “Belum ada pembangunan masih dipasang plakat di lahan tersebut,”kata Hariyanto.
Hal senada juga disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang Pengembangan Manajemen Pendidikan Gresik, Muhammad Arifin. Pihakya menjelaskan, bahwa masih persiapan untuk mengajukan. “Kalau disetujui bisa dibangun tahun depan,” ungkap dia.
Lebih lanjut, untuk besarnya anggaran yang akan diajukan tidak jauh beda dari anggaran SMP 33 Driyorejo, sebesar Rp 10 miliar. “Ini masih wacana untuk anggaran dan tidak jauh beda dari SMP 33 Driyorejo, namun bisa rendah juga bisa lebih tinggi. Jadi untuk saat ini masih dalam pengajuan anggaran untuk SMP 34 PPS Gresik,”tambah dia.
“Menurut dia, tujuan untuk pembangunan SMPN 34 PPS ini untuk anak – anak yang ingin masuk sekolah negeri yang ada di PPS Gresik atau sekitarnya. “Kami berharap bisa menampung anak – anak yang ingin bersekolah negeri di sekitar PPS Gresik,”tutup dia. (jar/rof)
