29.9 C
Gresik
Wednesday, 22 March 2023

Lusa, Pelajar Diizinkan Masuk Sekolah

GRESIK – Ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gresik diizinkan masuk sekolah. Hal itu setelah Pemerintah Kabupaten Gresik menyetujui Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Senin, 19 April 2021, lusa mendatang.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan keputusan pemberlakuan PTM diambil setelah pihaknya beserta jajaran forkopimda Gresik melakukan rapat evaluasi bersama di ruang Mandala bakti Praja Kantor Bupati Gresik.

Dari hasil rapat evaluasi, PTM baru akan diberlakukan untuk tingkatan SD dan SMP. Sementara untuk tingkatan PAUD dan TK segera menyusul. “Untuk awal PTM akan dilaksanakan Ujian Sekolah untuk siswa Kelas 6 SD dan Kelas 9 SMP terlebih dahulu,” ujarnya.

Dalam pengambilan kebijakan PTM, bupati juga meminta untuk mengevaluasi kembali Peraturan Bupati Gresik Nomor 50 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di masa Transisi Menuju Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di Kabupaten Gresik.

“Saya harap Perbup 50 tahun 2020 tersebut disesuaikan dengan keadaan saat ini yang sedang berlaku di Kabupaten Gresik. Misalnya tentang larangan yang ada di perbup tersebut bahwa siswa dilarang naik kendaraan umum, guru luar Gresik dilarang mengajar,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir meminta agar semua pihak saling membantu agar semua sekolah SD dan SMP di Gresik bisa serentak mulai PTM Senin besok. “Bila ada sekolah yang masih belum siap dan belum memenuhi syarat agar dibantu seoptimal mungkin. PTM ini sudah sangat ditunggu masyarakat dan kami semuanya bisa taat protokol kesehatan,” harap Ketua DPC PKB Gresik tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Nur Maslicha mengatakan dari sejumlah sekolah di Kabupaten Gresik ada 480 sekolah baik SMPN, SDN dan SD swasta yang siap untuk PTM. “Kami berharap kesempatan yang diberikan pemerintah dapat dilaksanakan sebaik – baiknya dengan tanggung jawab. Jangan lupa selalu mematuhi prokes Covid-19,” ungkapnya. (fir/jar/han)

GRESIK – Ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gresik diizinkan masuk sekolah. Hal itu setelah Pemerintah Kabupaten Gresik menyetujui Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Senin, 19 April 2021, lusa mendatang.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan keputusan pemberlakuan PTM diambil setelah pihaknya beserta jajaran forkopimda Gresik melakukan rapat evaluasi bersama di ruang Mandala bakti Praja Kantor Bupati Gresik.

Dari hasil rapat evaluasi, PTM baru akan diberlakukan untuk tingkatan SD dan SMP. Sementara untuk tingkatan PAUD dan TK segera menyusul. “Untuk awal PTM akan dilaksanakan Ujian Sekolah untuk siswa Kelas 6 SD dan Kelas 9 SMP terlebih dahulu,” ujarnya.

-

Dalam pengambilan kebijakan PTM, bupati juga meminta untuk mengevaluasi kembali Peraturan Bupati Gresik Nomor 50 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di masa Transisi Menuju Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di Kabupaten Gresik.

“Saya harap Perbup 50 tahun 2020 tersebut disesuaikan dengan keadaan saat ini yang sedang berlaku di Kabupaten Gresik. Misalnya tentang larangan yang ada di perbup tersebut bahwa siswa dilarang naik kendaraan umum, guru luar Gresik dilarang mengajar,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir meminta agar semua pihak saling membantu agar semua sekolah SD dan SMP di Gresik bisa serentak mulai PTM Senin besok. “Bila ada sekolah yang masih belum siap dan belum memenuhi syarat agar dibantu seoptimal mungkin. PTM ini sudah sangat ditunggu masyarakat dan kami semuanya bisa taat protokol kesehatan,” harap Ketua DPC PKB Gresik tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Nur Maslicha mengatakan dari sejumlah sekolah di Kabupaten Gresik ada 480 sekolah baik SMPN, SDN dan SD swasta yang siap untuk PTM. “Kami berharap kesempatan yang diberikan pemerintah dapat dilaksanakan sebaik – baiknya dengan tanggung jawab. Jangan lupa selalu mematuhi prokes Covid-19,” ungkapnya. (fir/jar/han)

Most Read

Berita Terbaru