GRESIK – Tingginya aktivitas industri di Gresik sangat mempengaruhi kualitas udara. Untuk memantau kualitas udara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah memasang alat di dua titik. Hasil ukur dari alat tersebut bisa dipantau masyarakat secara realtime pada videotron yang ada di depan Dinas PU dan website DLH.
Air Quality Monitorng System (AQMS) alat ukur kualitas udara dipasang di simpang lima KIG mewakili udara industri dan Terminal Bunder mewakili zona transportasi.
Kepala DLH Pemkab Gresik Sri Subaidah mengatakan, alat AQMS itu memiliki tujuh parameter yang menjadi pemantauan. Yakni SO2, O3, NO2, HC, CO, PM10 dan PM2,5. “Alat tersebut bisa mendeteksi kualitas udara secara realtime setiap saat,” ujarnya.
Baca Juga : Kualitas Udara di Gresik Membaik Dari Tahun Sebelumnya
Dikatakan, selain di videotron, masyarakat juga bisa memantau kualitas udara Gresik menggunakan smartphone. “Rencananya videotron di depan Kantor DPRD juga akan ditampilkan serupa,” terangnya.
Ia menambahkan, kualitas udara di Kota Pudak secara hariannya dipastikan layak hirup. Sore kemarin, kualitas udara di Gresik memiliki nilai 23 dengan parameter kritis NO2. “Udaranya sangat baik,” pungkasnya. (rof)
GRESIK – Tingginya aktivitas industri di Gresik sangat mempengaruhi kualitas udara. Untuk memantau kualitas udara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah memasang alat di dua titik. Hasil ukur dari alat tersebut bisa dipantau masyarakat secara realtime pada videotron yang ada di depan Dinas PU dan website DLH.
Air Quality Monitorng System (AQMS) alat ukur kualitas udara dipasang di simpang lima KIG mewakili udara industri dan Terminal Bunder mewakili zona transportasi.
Kepala DLH Pemkab Gresik Sri Subaidah mengatakan, alat AQMS itu memiliki tujuh parameter yang menjadi pemantauan. Yakni SO2, O3, NO2, HC, CO, PM10 dan PM2,5. “Alat tersebut bisa mendeteksi kualitas udara secara realtime setiap saat,” ujarnya.
Baca Juga : Kualitas Udara di Gresik Membaik Dari Tahun Sebelumnya
Dikatakan, selain di videotron, masyarakat juga bisa memantau kualitas udara Gresik menggunakan smartphone. “Rencananya videotron di depan Kantor DPRD juga akan ditampilkan serupa,” terangnya.
Ia menambahkan, kualitas udara di Kota Pudak secara hariannya dipastikan layak hirup. Sore kemarin, kualitas udara di Gresik memiliki nilai 23 dengan parameter kritis NO2. “Udaranya sangat baik,” pungkasnya. (rof)
