26 C
Gresik
Thursday, 30 March 2023

Nasib Pedagang Pasar Baru Gresik, Kios Jualan Dihalangi PKL

GRESIK – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gresik sudah jarang terlihat melakukan penertiban di area pasar Gresik. Padahal ratusan pedagang di kawasan tersebut kini sedang resah atas ulah pedagang kaki lima (PKL) yang semakin liar mangkal di depan kiosnya. Tentu saja mereka tidak bisa berbuat banyak. Para pedagang tidak ingin terjadi konflik.

Ketua Paguyuban Pasar Baru Gresik, Edy Chumaidi mengatakan, pedagang Pasar Baru Gresik pasrah dengan pengunjung pasar semakin sepi. Barang-barang semakin naik akibat harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Selain itu pedagang juga semakin merugi sebab setiap bulan harus membayar retribusi Rp 25.000 sampai Rp 35.000.  “Pedagang di trotoar dan tepi jalan dibiarkan marak, sehingga kami harus bersaing dengan sesama pedagang liar. Padahal jika kita telat membayar dua bulan langsung diberi surat oleh dinas. Padahal pasar sepi, PKL dibiarkan marak di depan pasar. jalan semrawut dan retribusi parkir juga berkurang,” keluh Edy.

GRESIK – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gresik sudah jarang terlihat melakukan penertiban di area pasar Gresik. Padahal ratusan pedagang di kawasan tersebut kini sedang resah atas ulah pedagang kaki lima (PKL) yang semakin liar mangkal di depan kiosnya. Tentu saja mereka tidak bisa berbuat banyak. Para pedagang tidak ingin terjadi konflik.

Ketua Paguyuban Pasar Baru Gresik, Edy Chumaidi mengatakan, pedagang Pasar Baru Gresik pasrah dengan pengunjung pasar semakin sepi. Barang-barang semakin naik akibat harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Selain itu pedagang juga semakin merugi sebab setiap bulan harus membayar retribusi Rp 25.000 sampai Rp 35.000.  “Pedagang di trotoar dan tepi jalan dibiarkan marak, sehingga kami harus bersaing dengan sesama pedagang liar. Padahal jika kita telat membayar dua bulan langsung diberi surat oleh dinas. Padahal pasar sepi, PKL dibiarkan marak di depan pasar. jalan semrawut dan retribusi parkir juga berkurang,” keluh Edy.

Most Read

Berita Terbaru