GRESIK – Petugas gabungan Polsek Manyar bersama Koramil 0817/06 Manyar gencarkan patroli untuk menciptakan situasi kondisi tetap kondusif jelang perayaan Natal 2021 dan malam pergantian tahun baru 2022. Yakni dengan mendatangi bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot brong (racing). Karena selain menimbulkan suara yang memekakkan telinga, juga berbuntut ketidak nyamanan masyarakat.
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan tidak boleh ada perayaan saat pergantian malam tahun baru. “Meskipun capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik terbilang tinggi, namun kita tidak boleh abai protokol kesehatan. Oleh sebab itu masyarakat diminta untuk menyambut tahun baru 2022 dengan kegiatan yang positif, berkumpul bareng keluarga di rumah saja,” ujarnya, Rabu (15/12).
Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu menyebut akan melakukan penyekatan di beberapa titik agar masyarakat tidak berkerumun di perumahan GKB maupun PPS.
Dikarenakan tempat tersebut menjadi favorit muda-mudi untuk nongkrong dan konvoi motor melewati malam pergantian tahun. Akan tetapi menurut Windu, uforia seperti itu justru akan berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
“Mari kita memaknai malam pergantian tahun dengan mempernyak ibadah, bermunajat kepada Allah SWT agar di tahun 2022 pandemi Covid-19 segera sirna,” pungkasnya. (yud/rof)
GRESIK – Petugas gabungan Polsek Manyar bersama Koramil 0817/06 Manyar gencarkan patroli untuk menciptakan situasi kondisi tetap kondusif jelang perayaan Natal 2021 dan malam pergantian tahun baru 2022. Yakni dengan mendatangi bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot brong (racing). Karena selain menimbulkan suara yang memekakkan telinga, juga berbuntut ketidak nyamanan masyarakat.
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan tidak boleh ada perayaan saat pergantian malam tahun baru. “Meskipun capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik terbilang tinggi, namun kita tidak boleh abai protokol kesehatan. Oleh sebab itu masyarakat diminta untuk menyambut tahun baru 2022 dengan kegiatan yang positif, berkumpul bareng keluarga di rumah saja,” ujarnya, Rabu (15/12).
Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu menyebut akan melakukan penyekatan di beberapa titik agar masyarakat tidak berkerumun di perumahan GKB maupun PPS.
Dikarenakan tempat tersebut menjadi favorit muda-mudi untuk nongkrong dan konvoi motor melewati malam pergantian tahun. Akan tetapi menurut Windu, uforia seperti itu justru akan berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
“Mari kita memaknai malam pergantian tahun dengan mempernyak ibadah, bermunajat kepada Allah SWT agar di tahun 2022 pandemi Covid-19 segera sirna,” pungkasnya. (yud/rof)
