GRESIK-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Gresik. Salah satu dukungan yang diberikan melalui bantuan 10.000 vaksin jenis Sinopharm.
Berbeda dengan vaksinasi pada umumnya, kegiatan percepatan penyuntikan vaksin kali ini akan dilakukan secara masif melalui 18 unit kendaraan milik Pemkab Gresik.
Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Indonesia, Josef Pangalila menegaskan, Kadin Indonesia berkomitmen penuh untuk mendukung daerah dalam membentuk kekebelan komunal (herd immunity).
“Selain ingin masyarakat indonesia sehat, kami juga ingin agar pemulihan ekonomi segera terwujud,” kata Josef disela-sela peluncuran mobil vaksin di Gresik.
Ditempatsama, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengungkapkan, ada 4 sasaran utama yang ditarget mendapatkan layanan mobil vaksin antaralain, Lansia, ibu hamil, orang dalam gangguan jiwa (ODHJ) dan difable.
“Kami rubah strategi dalam pemberian vaksin dari yang semula vaksinasi massal menjadi vaksinasi masif,” kata Bupati Yani.
Bupati mentargetkan, setiap mobil vaksin bisa memberikan layanan vaksinasi terhadap 1.000 orang sehingga total ada 18.000 masyarakat yang mendapatkan vaksin.
“Saat ini vaksinasi di Gresik sudah mencapai 72 persen. Namun vaksin untuk lansia masih 39 persen. Untuk itu adanya mobil vaksin ini akan membuat kita semakin masif melakukan vaksin door to door,” tandasnya.
Sementata itu, Ketua Kadin Gresik, Choirul Rizal menuturkan, alokasi vaksin gotong royong (VGR) yang disediakan ini adalah bentuk kerjasama Kadin dengan korporasi yang melakukan program CSR, diantaranya BP Berau Ltd, Britcham, PT HM Sampoerna Tbk dan HSBC.
“Program mobil vaksin keliling ini adalah gerakan menjemput bola. Mobil ini datang ke masyarakat untuk pangkas kendala mobilitas agar masyarakat bisa dapatkan akses vaksinasi dengan cepat dan mudah,” pungkasnya. (fir/han)