30 C
Gresik
Monday, 27 March 2023

Kejar Heard Immunity,Pekerja dan Santri di Sekitar JIIPE Divaksinasi

GRESIK-Capaian level 1 pada massa pandemi Covid-19 tidak lantas membuat jajaran Forkopimda Gresik berleha-leha. Mereka tetap konsisten mempercepatan vaksinasi. Seperti proses vaksinisasi di Kecamatan Manyar, Forkopimcam bersama vaksinator dari puskesmas Manyar dan Puskesmas Sukomulyo melakukan serbuan vaksinasi di kawasan ekonomi eksklusif (KEK) Java Integrated Industrial and Estate (JIIPE) dan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Desa Suci.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan kegiatan vaksinisasi ini merupakan upaya mencapai herd immunity. Sejumlah 350 karyawan dan warga sekitar JIIPE menerima dosis pertama vaksin Sinovac.

“Kami berkoordinasi dengan kepala UPT Puskesmas Manyar dan Sukomulyo untuk melakukan serbuan vaksinasi kepada masyarakat dan santri,” ujarnya, Kamis (16/9).

Ditambahkan Windu menjelaskannya antusiasme masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 sebagai upaya menyudahi pandemi berkepanjangan ini. Meskipun telah menerima vaksinasi masyarakat tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Alhamdulillah 350 karyawan juga warga sekitar JIIPE dan 1.500 santri Ponpes Mambaus Sholihin hari ini telah menerima vaksin Covid-19. Dengan rincian, Kamis 16 September 2021, sebanyak 1.500 santri sedangkan hari Jumat 17 September 2021 1.500 santri bakal mendapat jatah suntikan vaksin, “Jelasnya.

Sementara dr Shinta Puspita Sari selaku kepala UPT Puskesmas Sukomulyo di aula Daarun Nadwah Rushoifah Ponpes Mambaus Sholihin mengatakan para santri disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac. “Target total di Ponpes Mambaus Sholihin sebanyak 3.000 santri. Dilakukan selama dua hari, mereka menerima dosis pertama vaksin Sinovac.” kata Shinta.

Sementara salah satu santri Rafi ,13, asal Perumahan Graha Indah, Kabupaten Lamongan mengaku lega bisa menerima vaksin di pesantren. “Tidak terasa apa-apa pak, Alhamdulillah biar sehat terhindar dari covid -19, ” pungkasnya. (yud/han)

GRESIK-Capaian level 1 pada massa pandemi Covid-19 tidak lantas membuat jajaran Forkopimda Gresik berleha-leha. Mereka tetap konsisten mempercepatan vaksinasi. Seperti proses vaksinisasi di Kecamatan Manyar, Forkopimcam bersama vaksinator dari puskesmas Manyar dan Puskesmas Sukomulyo melakukan serbuan vaksinasi di kawasan ekonomi eksklusif (KEK) Java Integrated Industrial and Estate (JIIPE) dan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Desa Suci.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan kegiatan vaksinisasi ini merupakan upaya mencapai herd immunity. Sejumlah 350 karyawan dan warga sekitar JIIPE menerima dosis pertama vaksin Sinovac.

“Kami berkoordinasi dengan kepala UPT Puskesmas Manyar dan Sukomulyo untuk melakukan serbuan vaksinasi kepada masyarakat dan santri,” ujarnya, Kamis (16/9).

-

Ditambahkan Windu menjelaskannya antusiasme masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 sebagai upaya menyudahi pandemi berkepanjangan ini. Meskipun telah menerima vaksinasi masyarakat tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Alhamdulillah 350 karyawan juga warga sekitar JIIPE dan 1.500 santri Ponpes Mambaus Sholihin hari ini telah menerima vaksin Covid-19. Dengan rincian, Kamis 16 September 2021, sebanyak 1.500 santri sedangkan hari Jumat 17 September 2021 1.500 santri bakal mendapat jatah suntikan vaksin, “Jelasnya.

Sementara dr Shinta Puspita Sari selaku kepala UPT Puskesmas Sukomulyo di aula Daarun Nadwah Rushoifah Ponpes Mambaus Sholihin mengatakan para santri disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac. “Target total di Ponpes Mambaus Sholihin sebanyak 3.000 santri. Dilakukan selama dua hari, mereka menerima dosis pertama vaksin Sinovac.” kata Shinta.

Sementara salah satu santri Rafi ,13, asal Perumahan Graha Indah, Kabupaten Lamongan mengaku lega bisa menerima vaksin di pesantren. “Tidak terasa apa-apa pak, Alhamdulillah biar sehat terhindar dari covid -19, ” pungkasnya. (yud/han)

Most Read

Berita Terbaru