KOTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur (Jatim) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Ngipik, Gresik. Salah staunya tim kelompok 83 yang berjumlah 34 mahasiswa. Tujuan dari KKN untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Pelaksana, Ahadi Akbar Fajri mengatakan, program kerja nyata itu dilakukan dan lebih fokus dengan pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). “Kami fokus membantu pengembangan pariwisata dan UMKM yang bergerak dalam pengelolaan bunga rosella,”kata mahasiswa semester 6 Prodi Ekonomi Pembangunan tersebut. Di sela-sela kegiatan, mahasiswa juga membuat cairan desinfektan dan disemprotkan di wilayah Kelurahan Ngipik, Kecamatan Gresik. Tujuannya mencegah penularan Covid-19 di Ngipik.
“Sosialisasi mengenai Pariwisata UMKM bakal dilakukan minggu depan setelah PPKM Darurat. Saat ini, kami membuat video pengenalan Kelurahan Ngipik Gresik dan di upload di Youtube,” jelasnya. Kemudian, melakukan sosialisasi kepada ibu – ibu pengurus UMKM rosella agar masuk ke digital marketplace. Pihaknya juga membantu warga mendesain ulang kemasan rosella agar bagus dan modern. Kegiatan selanjunya mereka bakal membuatkan akun marketplacenya yaitu ke Shopee dan Tokopedia. “Kami juga membuatkan video promosi sabun rosella,” ungkapnya. Pihaknya berharap kuliah kerja nyata dapat memberikan manfaat dan membantu menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan UMKM. “14 orang yang asli Gresik, sisanya ikut melalui zoom,” jelasnya.
Sementara Lurah Ngipik Gresik, Ruslan menjelaskan, adanya mahasiswa kerja nyata ini sangat membantu sekali dalam mencegah penularan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan di Ngipik. Penyemprotan dilakukan di tujuh RT dan satu RW. “Semoga dengan adanya penyemprotan ini tidak ada lagi penambahan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kelurahan Ngipik,”ungkapnya. (jar/han)
KOTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur (Jatim) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Ngipik, Gresik. Salah staunya tim kelompok 83 yang berjumlah 34 mahasiswa. Tujuan dari KKN untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Pelaksana, Ahadi Akbar Fajri mengatakan, program kerja nyata itu dilakukan dan lebih fokus dengan pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). “Kami fokus membantu pengembangan pariwisata dan UMKM yang bergerak dalam pengelolaan bunga rosella,”kata mahasiswa semester 6 Prodi Ekonomi Pembangunan tersebut. Di sela-sela kegiatan, mahasiswa juga membuat cairan desinfektan dan disemprotkan di wilayah Kelurahan Ngipik, Kecamatan Gresik. Tujuannya mencegah penularan Covid-19 di Ngipik.
“Sosialisasi mengenai Pariwisata UMKM bakal dilakukan minggu depan setelah PPKM Darurat. Saat ini, kami membuat video pengenalan Kelurahan Ngipik Gresik dan di upload di Youtube,” jelasnya. Kemudian, melakukan sosialisasi kepada ibu – ibu pengurus UMKM rosella agar masuk ke digital marketplace. Pihaknya juga membantu warga mendesain ulang kemasan rosella agar bagus dan modern. Kegiatan selanjunya mereka bakal membuatkan akun marketplacenya yaitu ke Shopee dan Tokopedia. “Kami juga membuatkan video promosi sabun rosella,” ungkapnya. Pihaknya berharap kuliah kerja nyata dapat memberikan manfaat dan membantu menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan UMKM. “14 orang yang asli Gresik, sisanya ikut melalui zoom,” jelasnya.
Sementara Lurah Ngipik Gresik, Ruslan menjelaskan, adanya mahasiswa kerja nyata ini sangat membantu sekali dalam mencegah penularan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan di Ngipik. Penyemprotan dilakukan di tujuh RT dan satu RW. “Semoga dengan adanya penyemprotan ini tidak ada lagi penambahan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kelurahan Ngipik,”ungkapnya. (jar/han)
