GRESIK – Gotong royong dalam mengatasi Pandemi Covid 19 gelombang kedua dilakukan oleh pemerintah dari berbagai level. Tidak hanya pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur turut andil dalam mengatasi persoalan yang ada di daerah utamanya kebutuhan oksigen.
Pelaksana Harian Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono mengatakan, pihaknya kini tengah menyiapkan tiga stasiun pengisian oksigen gratis untuk warga yang sedang isolasi mandiri dan ambulans. Tempat pengisian oksigen gratis itu salah satunya berada di Kabupaten Gresik. “Saat ini tempatnya kami siapkan. InsyaAllah, Sabtu pukul 11.00 bisa melakukan pelayaan terhadap pasien yang isoman atau ambulans jalan yang pasiennya butuh oksigen,” kata Heru.
Khusus untuk Kabupaten Gresik, Pemprov Jatim menempatkan area pengisian oksigen gratis di Kantor Samsat Gresik Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo. Dipilihnya kantor Samsat Gresik menurut Heru telah melalui berbagai pertimbangan, salah satunya dekat dengan Mapolres Gresik sehingga dalam proses distribusi tidak terjadi kecurangan dan kerumunan.
“Warga hanya bisa mengisi oksigen ke dalam tabung berukuran 1 kibik dua kali dalam satu hari. Namun hal ini belum fix. Untuk skema pengisian masih kami rumuskan mungkin 1-2 hari selesai. Jumat trial. Semoga hari Sabtu bisa beroperasi,” katanya.
Stasiun oksigen ini merupakan CSR dari Pertamina Gas yang memberikan 50 ton oksigen. Selain oksigen, Pemprov Jatim akan memberikan satu dompet kecil berisi suplemen untuk warga yang mengisi ulang tabung oksigennya. Kebutuhan oksigen di Jawa Timur hampir 600 ton tiap harinya. Bila dikonversikan, mencapai lebih dari 500 ribu meter kibik. Kebutuhan itu terbagi di rs rujukan baik milik pemerintah maupun swasta sebanyak 599 ton. Rumah sakit lapangan hampir 500 ton, sedangkan untuk isolasi mandiri sebanyak 1 ton. (fir/han)