26 C
Gresik
Friday, 31 March 2023

KASAD Jenderal TNI Bikin Kampung Pancasila di Manyar

GRESIK – Kampung Pancasila adalah julukan untuk kampung atau desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila. Konsep kampung Pancasila sendiri diprakarsai oleh Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KASAD).

Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail melalui Danramil Manyar Kapten Inf Imam Suudi mengatakan pembentukan kampung Pancasila merupakan perintah pimpinan TNI-AD. “Latar belakang dibentuknya Kampung Pancasila adalah perintah pimpinan TNI-AD, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman, diteruskan kepada seluruh Pangdam dan Dandim di seluruh Indonesia,” ujarnya, Selasa (15/3).

Tujuan dibentuknya Kampung Pancasila adalah untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila. meminimalisir paham radikalisme, menumbuhkan sikap gotong royong dan toleransi sosial.

Dalam kegiatannya anggota TNI diterjunkan ke desa melakukan kerja bakti bersama masyarakat. “Diantaranya kerja bakti membersihkan kampung, menghias kampung bernuansa Pancasila. Juga mewadahi kreativitas warga melalui mural dengan media dinding. Kesemuanya bernuansa merah putih dan Pancasila, ” jelasnya.

Imam mengungkapkan Kampung Pancasila di wilayah Kecamatan Manyar berada di Dusun Sekarputih RT 19 RW 05, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar yang merupakan percontohan penerapan Pancasila.

Bukan tanpa alasan Desa Sukomulyo menjadi kampung Pancasila diketahui Desa tersebut memiliki jumlah penduduk 70 KK ini memiliki keberagaman suku bangsa. Diantaranya suku Jawa, Madura dan Bugis. “Kehidupan sehari-hari masyarakat di kampung tersebut menjunjung tinggi toleransi sosial. Meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan Indonesia, NKRI Harga Mati, ” pungkasnya.(yud)

GRESIK – Kampung Pancasila adalah julukan untuk kampung atau desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila. Konsep kampung Pancasila sendiri diprakarsai oleh Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KASAD).

Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail melalui Danramil Manyar Kapten Inf Imam Suudi mengatakan pembentukan kampung Pancasila merupakan perintah pimpinan TNI-AD. “Latar belakang dibentuknya Kampung Pancasila adalah perintah pimpinan TNI-AD, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman, diteruskan kepada seluruh Pangdam dan Dandim di seluruh Indonesia,” ujarnya, Selasa (15/3).

Tujuan dibentuknya Kampung Pancasila adalah untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila. meminimalisir paham radikalisme, menumbuhkan sikap gotong royong dan toleransi sosial.

-

Dalam kegiatannya anggota TNI diterjunkan ke desa melakukan kerja bakti bersama masyarakat. “Diantaranya kerja bakti membersihkan kampung, menghias kampung bernuansa Pancasila. Juga mewadahi kreativitas warga melalui mural dengan media dinding. Kesemuanya bernuansa merah putih dan Pancasila, ” jelasnya.

Imam mengungkapkan Kampung Pancasila di wilayah Kecamatan Manyar berada di Dusun Sekarputih RT 19 RW 05, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar yang merupakan percontohan penerapan Pancasila.

Bukan tanpa alasan Desa Sukomulyo menjadi kampung Pancasila diketahui Desa tersebut memiliki jumlah penduduk 70 KK ini memiliki keberagaman suku bangsa. Diantaranya suku Jawa, Madura dan Bugis. “Kehidupan sehari-hari masyarakat di kampung tersebut menjunjung tinggi toleransi sosial. Meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan Indonesia, NKRI Harga Mati, ” pungkasnya.(yud)

Most Read

Berita Terbaru