GRESIK-Sebuah rumah di Desa Dungus, Kecamatan Cerme hangus terbakar. Diduga, penyebab kebakaran karena cairan lilin tumpah dan menyambar perabotan rumah tangga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang dihimpun, rumah yang terbakar itu milik Eko Cahyono. Saat itu sang pemilik rumah menyalakan lilin karena sumber listrik dirumahnya diputus oleh PLN sejak beberapa hari lalu. Lilin itu dinyalakan sebagai penerang ruangan, agar penghuni rumah bisa tetap beraktifitas.
Nahas, cairan lilin tumpah dan langsung menyambar perabotan rumah yang ada disekitar api. Dalam hitungan menit, api kecil itu berubah jadi besar dan menghanguskan isi ruangan.
Sejumlah tetangga yang melihat kejadian itu berusaha membantu. Mereka memadamkan alat seadanya.
“Kami dapat laporan pukul 22.58 WIB dari warga. Petugas kami langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman dan pembasahan api,” kata Kepala Dinas Kebakaran Dan Penyelamatan (Damkarla) Pemkab Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Rabu (16/3).
Sinaga menjelaskan, dalam kejadian itu, pihaknya mengerahkan 12 personil dan dua mobil Damkar. Serta satu mobil pemadam dari PLN dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
“Sekitar pukul 01.56 WIB sudah selesai pemadaman,” jelasnya.
Kendati tidak ada korban jiwa, Sinaga menjelaskan, penyebab api diduga dari api lilin di rumah. Karena beberapa waktu lalu listrik diputus oleh PLN akibat tunggakan yang tidak dibayar.
Sementara itu jumlah kejadian kebakaran di Bulan Maret 2022 ini sudah ada empat kejadian kebakaran dan 17 penyelamatan di Kabupaten Gresik. (fir/han)
GRESIK-Sebuah rumah di Desa Dungus, Kecamatan Cerme hangus terbakar. Diduga, penyebab kebakaran karena cairan lilin tumpah dan menyambar perabotan rumah tangga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang dihimpun, rumah yang terbakar itu milik Eko Cahyono. Saat itu sang pemilik rumah menyalakan lilin karena sumber listrik dirumahnya diputus oleh PLN sejak beberapa hari lalu. Lilin itu dinyalakan sebagai penerang ruangan, agar penghuni rumah bisa tetap beraktifitas.
Nahas, cairan lilin tumpah dan langsung menyambar perabotan rumah yang ada disekitar api. Dalam hitungan menit, api kecil itu berubah jadi besar dan menghanguskan isi ruangan.
Sejumlah tetangga yang melihat kejadian itu berusaha membantu. Mereka memadamkan alat seadanya.
“Kami dapat laporan pukul 22.58 WIB dari warga. Petugas kami langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman dan pembasahan api,” kata Kepala Dinas Kebakaran Dan Penyelamatan (Damkarla) Pemkab Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Rabu (16/3).
Sinaga menjelaskan, dalam kejadian itu, pihaknya mengerahkan 12 personil dan dua mobil Damkar. Serta satu mobil pemadam dari PLN dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
“Sekitar pukul 01.56 WIB sudah selesai pemadaman,” jelasnya.
Kendati tidak ada korban jiwa, Sinaga menjelaskan, penyebab api diduga dari api lilin di rumah. Karena beberapa waktu lalu listrik diputus oleh PLN akibat tunggakan yang tidak dibayar.
Sementara itu jumlah kejadian kebakaran di Bulan Maret 2022 ini sudah ada empat kejadian kebakaran dan 17 penyelamatan di Kabupaten Gresik. (fir/han)
