GRESIK – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik bisa tersenyum sumringah. Bagaimana tidak, setelah berkali-kali pindah, mereka bakal mendapatkan kantor permanen. Hal ini dijanjikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menghadiri rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba disalah satu hotel, kemarin.
“Selama ini BNNK masih belum memiliki kantor permanen. Kami persilahkan untuk menempati kantor bekas UPT Puskesmas Alun-Alun,” ujar Gus Yani sapaan akrabnya.
Menurut dia, keberadaan BNNK sangat penting. Sehingga semua pihak harus bersama-sama membantu kinerja mereka. “Kami mengajak kyai, ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama-sama bergandeng tangan bekerja keras dalam upaya penanggulangan Narkoba, ” tuturnya.
Dikatakan, sosialiasi dan kampanye bahaya narkoba harus terus dilakukan tanpa henti untuk menyelamatkan generasi muda dan masyarakat pada umumnya agar jauh dari penyalahgunaan narkoba dan obat obatan terlarang lainnya.
” Prestasi BNN tidak hanya pada penangkapan bandar besar jaringan atau barang bukti narkotika namun dengan terus berkampanye akan pentingnya bahaya Narkoba kepada masyarakat itu juga merupakan prestasi,” jelasnya.
Gus Yani mengungkapkan narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat dan musuh semua karena dapat merusak masa depan generasi muda. “Upaya penanggulangan narkoba membutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat,” pungkasnya. (yud/rof)