24 C
Gresik
Monday, 29 May 2023

Jelang Akhir Tahun 2022, Harga Bahan Pokok di Gresik Mulai Melonjak

GRESIK – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah bahan pokok di Kabupaten Gresik mulai mengalami kenaikan harga.  Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag, Malahatul Fardah mengatakan, harga bahan pokok terpantau merah atau naik dengan kenaikan yang cukup signifikan di bulan Desember 2022. “Untuk beberapa komoditas bawang merah, harga telur terus naik sampai minggu kemarin, saat ini terpantau belum mengalami kenaikan kembali,” ujarnya, Rabu (13/12).

Dikatakannya, harga beras premium dan beras medium yang beberapa bulan terakhir tidak ada kenaikan, kini mulai menunjukkan kenaikan walaupun masih landai.  ” Bawang merah sekarang harganya naik menjadi Rp 34.714 per kilogram. Harga telur ayam dari Rp 23.426 per kilogram naik menjadi Rp 28.444 per kilogramnya, ” jelasnya.

Lebih lanjut Fardah mengungkapkan hal ini, dikarenakan belum terjadi musim panen untuk beras pada akhir tahun ini. Adapun penyebab dari kenaikan harga komoditas lain adalah kenaikan ongkos transportasi akibat cuaca.  Tingginya curah hujan menghambat kegiatan distribusi baik secara darat maupun laut.  “Meningkatnya permintaan yang tidak dibarengi dengan kelancaran distribusi akibat cuaca dan banjir membuat pasokan menjadi terbatas. Hal ini yang menyebabkan harga bahan pokok naik,” pungkasnya. (yud/han)

GRESIK – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah bahan pokok di Kabupaten Gresik mulai mengalami kenaikan harga.  Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag, Malahatul Fardah mengatakan, harga bahan pokok terpantau merah atau naik dengan kenaikan yang cukup signifikan di bulan Desember 2022. “Untuk beberapa komoditas bawang merah, harga telur terus naik sampai minggu kemarin, saat ini terpantau belum mengalami kenaikan kembali,” ujarnya, Rabu (13/12).

Dikatakannya, harga beras premium dan beras medium yang beberapa bulan terakhir tidak ada kenaikan, kini mulai menunjukkan kenaikan walaupun masih landai.  ” Bawang merah sekarang harganya naik menjadi Rp 34.714 per kilogram. Harga telur ayam dari Rp 23.426 per kilogram naik menjadi Rp 28.444 per kilogramnya, ” jelasnya.

Lebih lanjut Fardah mengungkapkan hal ini, dikarenakan belum terjadi musim panen untuk beras pada akhir tahun ini. Adapun penyebab dari kenaikan harga komoditas lain adalah kenaikan ongkos transportasi akibat cuaca.  Tingginya curah hujan menghambat kegiatan distribusi baik secara darat maupun laut.  “Meningkatnya permintaan yang tidak dibarengi dengan kelancaran distribusi akibat cuaca dan banjir membuat pasokan menjadi terbatas. Hal ini yang menyebabkan harga bahan pokok naik,” pungkasnya. (yud/han)

Most Read

Berita Terbaru