GRESIK-Tidak sampai watu sehari setelah kematian Mazrotul Afiro ,31, seorang ibu hamil yang meninggal bersama anak dalam kandungan, kini Fahrudin ,39, suaminya dikabarkan juga meninggal dunia. Almarhum diduga karena kecapekan merawat istrinya.
Dari informasi yang dihimpun diketahui Fahrudin ikut pontang-panting saat merawat istrinya dalam kondisi kritis tak mendapatkan ruangan ICU di Rumah sakit. Bahkan dia juga ikut mengantarkan pemakaman istrinya ke tempat pengistirahatan terakhir pada Rabu (14/7).
Kemudian, Kamis (15/7) dini hari, Fahrudin secara mengejutkan dikabarkan meninggal pada pukul 01.30 Wib. Kabar ini membuat geger masyarakat, karena suami istri itu meninggal dalam selang satu hari. Ditambah kedua almarhum meninggalkan satu anak laki-laki yang berusia 11 tahun yang kini menjadi yatim piatu.
Kepala Desa Gredek Bahrul Ghofar mengatakan sebelum dikabarkan meninggal almarhum sempat video call dengan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani. Dalam video call tersebut, Yani meminta maaf dan menguatkan almarhum.
“Malamnya itu almarhum juga ditemui Pak RT, diajak ngobrol sampai pukul 01.00 Wib, ternyata Allah berkehendak lain, setengah jam dari itu beliau sudah tidak ada,” ujarnya, Kamis (15/7). kedua almarhum diketahui meninggalkan satu anak bernama Achmad Fakhrur Rozi yang menjadi yatim piatu dalam tiga hari. Kini, bocah kelas 4 itu tinggal bersama saudaranya yang juga warga Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan.
“Rozi sekarang tinggal bersama saudara orang tuanya. Mengingat kakek dan neneknya juga sudah berusia lanjut,” pungkasya.
Sebelumnya, janin yang dikandung Mazrotul meninggal pada Selasa (13/7). Kemudian Mazrotul meninggal dalam kondisi mengandung Rabu (14/7) dan suaminya Fakhrudin meninggal pada Kamis (15/7) dinihari.(yud/han)
GRESIK-Tidak sampai watu sehari setelah kematian Mazrotul Afiro ,31, seorang ibu hamil yang meninggal bersama anak dalam kandungan, kini Fahrudin ,39, suaminya dikabarkan juga meninggal dunia. Almarhum diduga karena kecapekan merawat istrinya.
Dari informasi yang dihimpun diketahui Fahrudin ikut pontang-panting saat merawat istrinya dalam kondisi kritis tak mendapatkan ruangan ICU di Rumah sakit. Bahkan dia juga ikut mengantarkan pemakaman istrinya ke tempat pengistirahatan terakhir pada Rabu (14/7).
Kemudian, Kamis (15/7) dini hari, Fahrudin secara mengejutkan dikabarkan meninggal pada pukul 01.30 Wib. Kabar ini membuat geger masyarakat, karena suami istri itu meninggal dalam selang satu hari. Ditambah kedua almarhum meninggalkan satu anak laki-laki yang berusia 11 tahun yang kini menjadi yatim piatu.
Kepala Desa Gredek Bahrul Ghofar mengatakan sebelum dikabarkan meninggal almarhum sempat video call dengan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani. Dalam video call tersebut, Yani meminta maaf dan menguatkan almarhum.
“Malamnya itu almarhum juga ditemui Pak RT, diajak ngobrol sampai pukul 01.00 Wib, ternyata Allah berkehendak lain, setengah jam dari itu beliau sudah tidak ada,” ujarnya, Kamis (15/7). kedua almarhum diketahui meninggalkan satu anak bernama Achmad Fakhrur Rozi yang menjadi yatim piatu dalam tiga hari. Kini, bocah kelas 4 itu tinggal bersama saudaranya yang juga warga Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan.
“Rozi sekarang tinggal bersama saudara orang tuanya. Mengingat kakek dan neneknya juga sudah berusia lanjut,” pungkasya.
Sebelumnya, janin yang dikandung Mazrotul meninggal pada Selasa (13/7). Kemudian Mazrotul meninggal dalam kondisi mengandung Rabu (14/7) dan suaminya Fakhrudin meninggal pada Kamis (15/7) dinihari.(yud/han)
