27.2 C
Gresik
Thursday, 23 March 2023

Perbaikan Longsor Pucem Dilanjutkan Tahun Ini

GRESIK – Penanganan lonsor pada tebing kawasan Putri Cempo (Pucem) di kawasan Putri Cempo kembali dianggarkan dalam APBD 2022. Dipastikan proses perbaikan akan segera dilaksanakan pada triwulan kedua.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik Achmad Hadi mengatakan, penanganan longsor di kawasan Pucem sudah diprogramkan di tahun anggaran 2022 ini. Triwulan pertama ini pelaksanaan finalisasi DED dan proses lelang bisa diselesaikan. “Kalau itu lancar, pekerjaan konstruksi bisa dimulai pada triwulan kedua dan bisa selesai di tahun ini. Karena kawasan itu juga sudah parah longsornya,” kata Hadi.

Dikatakan, area longsor di kawasan Pucem semakin meluas. Pada 2020 lalu, tepatnya di bulan Februari, longsoran di tebing Pucem itu meluas hingga akses tertutup total. Bahkan longsoran itu hingga menggerus pondasi rumah-rumah warga sekitar. Longsoran di tebing tidak hanya berada di bawah makam, namun kini sudah meluas hingga ke bawah atau menyisir tebing tersebut. Kawasan itu pun kian membahayakan. Diperkirakan anggaran untuk memperbaikinya sekitar Rp 36 miliar.

Selama ini agar longsor tidak semakin parah, Dinas PUTR melapisi tebing itu dengan terpal. Hal itu dimaksudkan agar air lancar mengalir sehingga longsor bisa diminimalisir. Namun upaya itu tak mampu menahan longsoran.

Terpisah, Sekertaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, anggaran penanganan Pucem mencapai Rp 9 miliar. Dirinya menilai anggaran itu masih kecil. Mengingat, berdasarkan perhitungan dari kondisi di lapangan, untuk mengatasi Pucem setidaknya senilai Rp 36 miliar.  Namun, anggaran sebelumnya belum bisa terserap karena terlalu kecil. Maka dari itu, perlu keberanian dinas untuk  alokasi anggaran perbaikan keseluruhan. “Itu tidak bisa setengah-setengah, karena lokasi longsor luas dan juga kondisi lapangan yang ekstrim. Kalau dikerjakan setengah-setengah tidak akan maksimal,” kata Hamdi. (fir/han)

GRESIK – Penanganan lonsor pada tebing kawasan Putri Cempo (Pucem) di kawasan Putri Cempo kembali dianggarkan dalam APBD 2022. Dipastikan proses perbaikan akan segera dilaksanakan pada triwulan kedua.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik Achmad Hadi mengatakan, penanganan longsor di kawasan Pucem sudah diprogramkan di tahun anggaran 2022 ini. Triwulan pertama ini pelaksanaan finalisasi DED dan proses lelang bisa diselesaikan. “Kalau itu lancar, pekerjaan konstruksi bisa dimulai pada triwulan kedua dan bisa selesai di tahun ini. Karena kawasan itu juga sudah parah longsornya,” kata Hadi.

Dikatakan, area longsor di kawasan Pucem semakin meluas. Pada 2020 lalu, tepatnya di bulan Februari, longsoran di tebing Pucem itu meluas hingga akses tertutup total. Bahkan longsoran itu hingga menggerus pondasi rumah-rumah warga sekitar. Longsoran di tebing tidak hanya berada di bawah makam, namun kini sudah meluas hingga ke bawah atau menyisir tebing tersebut. Kawasan itu pun kian membahayakan. Diperkirakan anggaran untuk memperbaikinya sekitar Rp 36 miliar.

-

Selama ini agar longsor tidak semakin parah, Dinas PUTR melapisi tebing itu dengan terpal. Hal itu dimaksudkan agar air lancar mengalir sehingga longsor bisa diminimalisir. Namun upaya itu tak mampu menahan longsoran.

Terpisah, Sekertaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, anggaran penanganan Pucem mencapai Rp 9 miliar. Dirinya menilai anggaran itu masih kecil. Mengingat, berdasarkan perhitungan dari kondisi di lapangan, untuk mengatasi Pucem setidaknya senilai Rp 36 miliar.  Namun, anggaran sebelumnya belum bisa terserap karena terlalu kecil. Maka dari itu, perlu keberanian dinas untuk  alokasi anggaran perbaikan keseluruhan. “Itu tidak bisa setengah-setengah, karena lokasi longsor luas dan juga kondisi lapangan yang ekstrim. Kalau dikerjakan setengah-setengah tidak akan maksimal,” kata Hamdi. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru