GRESIK – Jenazah Nafsiyah , 12, daras asal Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng yang sebelumnya dikabarkan terseret arus banjir hingga tenggelam saat bersama temannya Aliyah Z Monica,13, sedang berjalan kaki akhirnya ditemukan. Korban ditemukan oleh anggota gabungan dan warga sekitar pukul 07.30 dalam kondisi tak bernyawa,Senin (14/12).
Jasadnya ditemukan di lokasi saat korban terseret arus banjir. Korban ditemukan anggota gabungan bersama warga menyelam di dalam air dan membawa perahu karet dengan keadaan sudah meninggal. Setelah melihat jasad korban petugas dan warga langsung mengevakuasi.
Kapolsek Benjeng AKP Lukman Hadi membenarkan bahwa korban tenggelam sudah di temukan dalam keadaan meninggal di lokasi dia terjatuh dan terseret arus banjir di Dusun Ngablak Desa Kedungrukem kecamatan Benjeng.
“Warga ada yang melihat kerudung korban di lokasi mengambang dan melapor kemudian tim gabungan segera ke lokasi dan korban di temukan tadi pagi pukul 07.30 wib, dalam keadaan meninggal di lokasi dia terjatuh saat terseret oleh gabungan dari tim SAR terdiri dari BPBD Gresik, Koramil, Polsek dan masyarakat menggunakan perahu karet korban di evakuasi, ” ujarnya, Senin (14/12). Jasad korban yang hampir 24 jam tenggelam di dalam air di temukan tidak jauh dari lokasi awal korban tenggelam terseret banjir.
“Kalau korban selamat teman korban terseret sepanjang 100 meter dari titik lokasi, sedangkan korban di titik terseret di temukan nya di duga korban tenggelam dan tersangkut di dasar, air dan korban sudah dimakamkan oleh keluarganya,” pungkasnya. (yud/han)
GRESIK – Jenazah Nafsiyah , 12, daras asal Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng yang sebelumnya dikabarkan terseret arus banjir hingga tenggelam saat bersama temannya Aliyah Z Monica,13, sedang berjalan kaki akhirnya ditemukan. Korban ditemukan oleh anggota gabungan dan warga sekitar pukul 07.30 dalam kondisi tak bernyawa,Senin (14/12).
Jasadnya ditemukan di lokasi saat korban terseret arus banjir. Korban ditemukan anggota gabungan bersama warga menyelam di dalam air dan membawa perahu karet dengan keadaan sudah meninggal. Setelah melihat jasad korban petugas dan warga langsung mengevakuasi.
Kapolsek Benjeng AKP Lukman Hadi membenarkan bahwa korban tenggelam sudah di temukan dalam keadaan meninggal di lokasi dia terjatuh dan terseret arus banjir di Dusun Ngablak Desa Kedungrukem kecamatan Benjeng.
“Warga ada yang melihat kerudung korban di lokasi mengambang dan melapor kemudian tim gabungan segera ke lokasi dan korban di temukan tadi pagi pukul 07.30 wib, dalam keadaan meninggal di lokasi dia terjatuh saat terseret oleh gabungan dari tim SAR terdiri dari BPBD Gresik, Koramil, Polsek dan masyarakat menggunakan perahu karet korban di evakuasi, ” ujarnya, Senin (14/12). Jasad korban yang hampir 24 jam tenggelam di dalam air di temukan tidak jauh dari lokasi awal korban tenggelam terseret banjir.
“Kalau korban selamat teman korban terseret sepanjang 100 meter dari titik lokasi, sedangkan korban di titik terseret di temukan nya di duga korban tenggelam dan tersangkut di dasar, air dan korban sudah dimakamkan oleh keluarganya,” pungkasnya. (yud/han)
