25 C
Gresik
Thursday, 30 March 2023

Diduga Bocor, Sidak Jukir Liar di Kawasan Wisata Pucem Gagal

GRESIK – Aktivitas pungutan liar (Pungli) Kabupaten Gresik awal 2023 kembali marak. Modusnya masih sama lewat kutipan parkir persil atau halaman. Mirisnya setiap kali akan dirazia oleh Pemkab Gresik, para jukir seolah memiliki informan sehingga upaya operasi gagal.

Seperti yang terjadi kemarin, Inspeksi Mendadak (sidak) yang sejatinya akan dilakukan oleh Kepala  Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik, AM Reza Pahlevi terpaksa harus dibatalkan karena diduga bocor. Pantauan dilapangan, puluhan jukir yang biasa mangkal dikawasan Putri Cempo mendadak menghilang saat pejabat eselon II itu akan turun ke lapangan.

“Meski operasi kali ini gagal namun kami langsung melayangkan surat pemanggilan untuk pemilik cafe. Hasilnya lumayan sudah ada yang bayar meskipun tidak penuh,” kata Reza Pahlevi.

Baca Juga : Jukir Pasar Gresik Tunggak Setoran Rp 1,2 Miliar Sepanjang 2022

Dijelaskan, keberadaan parkir liar memang cukup meresahkan tidak hanya bagi masyarakat namun juga pemerintah daerah. Sebab, keberadaan jukir seringkali memungut uang sesukanya tanpa harus setor ke pemerintah daerah. Namun saat ada barang pemilik kendaraan yang hilang para jukir lepas tangan.

“Kami akan terus menggencarkan operasi dalam rangka peningkatan pendapat asli daerah tahun 2023. Jika hari ini tadinya saya datang sendiri, kedepan akan kami libatkan Satpol PP,” tegas Mantan Kabag Humas Pemkab Gresik itu.

GRESIK – Aktivitas pungutan liar (Pungli) Kabupaten Gresik awal 2023 kembali marak. Modusnya masih sama lewat kutipan parkir persil atau halaman. Mirisnya setiap kali akan dirazia oleh Pemkab Gresik, para jukir seolah memiliki informan sehingga upaya operasi gagal.

Seperti yang terjadi kemarin, Inspeksi Mendadak (sidak) yang sejatinya akan dilakukan oleh Kepala  Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik, AM Reza Pahlevi terpaksa harus dibatalkan karena diduga bocor. Pantauan dilapangan, puluhan jukir yang biasa mangkal dikawasan Putri Cempo mendadak menghilang saat pejabat eselon II itu akan turun ke lapangan.

“Meski operasi kali ini gagal namun kami langsung melayangkan surat pemanggilan untuk pemilik cafe. Hasilnya lumayan sudah ada yang bayar meskipun tidak penuh,” kata Reza Pahlevi.

-

Baca Juga : Jukir Pasar Gresik Tunggak Setoran Rp 1,2 Miliar Sepanjang 2022

Dijelaskan, keberadaan parkir liar memang cukup meresahkan tidak hanya bagi masyarakat namun juga pemerintah daerah. Sebab, keberadaan jukir seringkali memungut uang sesukanya tanpa harus setor ke pemerintah daerah. Namun saat ada barang pemilik kendaraan yang hilang para jukir lepas tangan.

“Kami akan terus menggencarkan operasi dalam rangka peningkatan pendapat asli daerah tahun 2023. Jika hari ini tadinya saya datang sendiri, kedepan akan kami libatkan Satpol PP,” tegas Mantan Kabag Humas Pemkab Gresik itu.

Most Read

Berita Terbaru