GRESIK– Pucuk pimpinan Polres Gresik dari AKBP Arief Fitrianto digantikan AKBP Muchamad Nur Azis. Perpindahan pucuk jabatan itu sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1701/VIII/KEP/2021, tertanggal 25 Agustus 2021. AKBP Muchamad Nur Azis merupakan Perwira menengah dengan dua melati di pundak itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2002. Serah terima jabatan (sertijab) langsung dilakukan di Polda Jatim, Senin (13/9).
Kapolres Gresik yang baru AKBP Mochammad Nur Aziz mengucapkan terima kasih diberi amanah di tempat tugas yang baru. “Mohon dukungannya semoga dapat menjalankan di tempat tugas yang baru dengan amanah, dan kita semua diberi kesehatan serta tambah rezeki dan dalam lindungan Allah SWT,” kata Nur Aziz.
Menariknya AKBP Nur Azis juga menjabat selama 16 bulan sebagai Kapolres Ponorogo. Sejumlah inovasi dilahirkan dari tangan dingin suami Lina Nur Azis tersebut. Tak sedikit di antaranya yang berbuah prestasi atau penghargaan.
Seperti di bidang kamtibmas, di awal menjabat langsung menggeber silaturahmi 100 tokoh agama. Kemudian safari salat Jumat dan membawa tagline BUMI REOG “Bersih Unggul Melayani Integritas Religius Empati Obyektif Guyub”.
Dalam penanganan Covid-19, jajarannya juga intensif turun gunung. Selain sosialisasi protokol kesehatan, juga menggelar vaksinasi door to door dan membuka gerai vaksin presisi.
Sejumlah prestasi yang berhasil diraih antara lain juara 1 video terbaik larangan mudik. Juara lomba KTL dab pembacaan puisi siswa/siswi SD hasil binaan Dikyasa Satlantas Polres Ponorogo.
Di bawah komandonya, Polres Ponorogo juga berhasil mengungkap kasus menonjol dan menjadi perhatian publik. Salah satunya ungkap kasus tabrak lari yang juga berbuah penghargaan.
Kemudian ungkap kasus sejumlah persoalan terkait balon udara. Polres Ponorogo mengamankan 14 tersangka kasus ledakan balon udara yang menghancurkan rumah penduduk.
Perwira dua melati di pundaknya itu juga pernah menjabat sebagai Danyantor TK I Mentarsis Dinbantarlat AkpolLemdiklat Polri dan Wakapolres Penanjam itu secara resmi menduduki kursi jabatan Giri 1. Yakni setelah serah terima jabatan (Sertijab) di Mapolda Jawa Timur. (han/yud)