GRESIK – Anggota Komisi VI DPR RI Khilmi mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya memiliki polis asuransi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga di masa depan. Untuk itu, dirinya memperkenalkan sejumlah asuransi yang berada dalam naungan holding BUMN perasuransian Indonesia Financial Group (IFG) life. Yakni Askrindo, Jamkrindo, Jasa Raharja dan Jasindo.
Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat melek asuransi. “Kebetulan yang kami ajak saat ini merupakan perusahaan – perusahaan asuransi BUMN yang sehat. Jadi panjenengan semua tak perlu khawatir untuk mendaftar polis asuransi disini, “kata Khilmi.
Menurut dia, edukasi melek asuransi dapat mengcover kejadian atau insiden sewaktu – waktu yang tidak diinginkan. Pihaknya memberikan contoh produk asuransi yang ditawarkan oleh Jasindo yaitu Jasindo Agri yang melindungi usaha tani bila gagal panen saat ada bencana alam maupun hama, hanya dengan membayar 180 ribu per hektar per musim tanam.
“Nah dengan masyarakat membayar polis sebesar 180 ribu, ketika gagal panen akibat dari hal – hal yang diluar kuasa kita, bisa dapat ganti rugi untuk menutupi biaya tanam. Jadi kerugian tidak besar atau bahkan bisa dihindarkan,”ujarnya.
Selain itu, bagi kalangan pekerja maupun karyawan mengikuti asuransi di luar jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan tidak ada salahnya. Dengan menyisihkan sebagian gajinya saat pensiun nanti bisa memberikan manfaat yang besar untuk hari tuanya.
“Asuransi usaha tani tiap tahun saya lihat pesertanya semakin meningkat dan ini progres bagus serta di satu sisi bisa melindungi kesejahteraan petani. Selain itu mendorong tumbuhnya industri asuransi terutama yang BUMN,”terang dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah. Pihaknya mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mewujudkan pemerataan melek asuransi di Kabupaten Gresik.
“Untuk itu pesertanya kita undang hari ini merupakan tokoh atau orang yang berpengaruh di komunitasnya yang berasal dari seluruh wilayah Gresik. Sehingga harapannya bisa menindaklanjuti dengan memberikan pemahaman ke masyarakat yang lainnya,”tambah dia. Kemudian untuk perusahaan asuransi terutama yang BUMN belum banyak masyarakat yang tahu. Begitu pula dengan manfaat produk asuransi yang ditawarkan.
“Kita berusaha untuk menjembatani antara perusahaan asuransi terutama yang bersentuhan dengan bidang vital seperti pertanian dengan masyarakat agar potensi kerugian yang mungkin dialami bisa diantisipasi,”ungkapnya. (jar/rof)