GRESIK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik memantau kondisi perahu yang melayani penyeberangan sungai. Ini dilakukan untuk mencegah kejadian terbaliknya kapal seperti dibeberapa wilayah. Total ada Sembilan titik penyeberangan yang dipantau kondisinya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Tursilowanto Hariogi mengatakan, pihaknya terus mengecek kondisi tempat penyebrangan yang ada di Kabupaten Gresik khususnya penyeberangan sungai. “Jadi mulai Kamis lalu sudah dilakukan pengecekan dibeberapa tempat khususnya penyeberangan sungai dan kami menggerakkan anggota Dishub Gresik untuk melakukan pengecekan,”kata Tursilowanto.
Pihaknya menjelaskan pengecekan dimulai dari wilayah Utara khususnya di Sungai Bengawan Solo yaitu di Sungonlegowo Bungah dan Randuboto Sidayu. Karena melihat kejadian dari kapal yang tenggelam di Bojonegoro, sehingga dilakukan pengecekan di sisi Utara dan Selatan.
Kemudian untuk yang dicek yaitu life jacket (pelampung) dan alat kelengkapan lainnya. Selain itu juga di bagian wilayah Selatan di inspeksi tambangan Cangkir Driyorejo yang sudah pakai sling untuk penyebrangan. “Jadi ketika kapal penyeberangan ada masalah tidak langsung ke sungai tapi ada penyangga sling dan jembatan. Ke depan bagi tempat penyebrangan kalau membutuhkan life jacket penumpang dan juga sling akan disosialisasikan serta akan dikasih oleh Dishub Gresik,”jelasnya.
Sementara dari Kabid Angkatan Gresik, Hufan Nur Dhianto mengimbau masyarakat harus berhati – hati untuk menggunakan angkutan penyeberangan sungai. “Kami berharap lebih berhati – hati lagi untuk penumpang dan Dishub Gresik akan menyediakan life Jacket untuk penumpang kapal sungai,”harapannya. (jar/rof)