28.3 C
Gresik
Wednesday, 7 June 2023

Perpanjangan PPKM, Akses Keluar Masuk Gresik Masih Disekat

GRESIK – Pemerintah pusat resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus 2021. Di Kabupaten Gresik, kebijakan ini berbuntut pada tetap diberlakukannya penyekatan akses keluar masuk ke Kota Pudak.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasat Lantas AKP Yanto Mulyanto P menyebut tidak ada perubahan skema lalu lintas selama masa perpanjangan PPKM kali ini. Namun demikian, penyekatan di pintu masuk Gresik tetap dilakukan.

“Pos penyekatan tetap ada. Pemeriksaan dilaksanakan kepada kendaraan dari luar Jawa Timur,” ujarnya, Rabu (11/8).

Salah satu titik penyekatan berada di perbatasan Gresik – Surabaya, tepatnya Simpang Empat Segoromadu. Posko penyekatan masih berdiri di sana. Sejumlah petugas juga disiagakan secara bergantian untuk memantau arus lalu lintas.

Yanto menyebut, saat ini pihaknya lebih fokus terhadap pendisiplinan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian. Ia berharap masyarakat dapat secara sukarela disiplin dalam rangka mencegah pemyebaran Covid-19.

“Yang kita tingkatkan pengetatan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian. Seperti pasar, terminal dan stasiun,” pungkasnya. (yud/rof)

GRESIK – Pemerintah pusat resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus 2021. Di Kabupaten Gresik, kebijakan ini berbuntut pada tetap diberlakukannya penyekatan akses keluar masuk ke Kota Pudak.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasat Lantas AKP Yanto Mulyanto P menyebut tidak ada perubahan skema lalu lintas selama masa perpanjangan PPKM kali ini. Namun demikian, penyekatan di pintu masuk Gresik tetap dilakukan.

“Pos penyekatan tetap ada. Pemeriksaan dilaksanakan kepada kendaraan dari luar Jawa Timur,” ujarnya, Rabu (11/8).

-

Salah satu titik penyekatan berada di perbatasan Gresik – Surabaya, tepatnya Simpang Empat Segoromadu. Posko penyekatan masih berdiri di sana. Sejumlah petugas juga disiagakan secara bergantian untuk memantau arus lalu lintas.

Yanto menyebut, saat ini pihaknya lebih fokus terhadap pendisiplinan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian. Ia berharap masyarakat dapat secara sukarela disiplin dalam rangka mencegah pemyebaran Covid-19.

“Yang kita tingkatkan pengetatan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian. Seperti pasar, terminal dan stasiun,” pungkasnya. (yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru