GRESIK– Banjir luapan Kali Lamong di Gresik Selatan mulai surut. Jalan lingkungan, jalan poros desa dan fasum di Kecamatan Balongpanggang sudah tidak tergenang air. Namun, air mengalir ke persawahan di Kecamatan Balongpanggang.
Dari informasi yang dihimpun ratusan sawah masih tergenang air banjir luapan Kali Lamong ini. Diketahui di Kecamatan Balongpanggang area persawahan yang terdampak yaitu di Desa Wotansari persawahan tergenang air sekitar 51 hektar. Desa Banjar Agung, persawahan 20 ha. Desa Pucung persawahan 29 hektar. Dan Desa Karang semanding, persawahan tergenang 30 hektar.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik Tarso Sagito mengatakan banjir luapan Kali Lamong mengalir ke Kecamatan Benjeng dan Cerme. Air banjir luapan Kali Lamong mulai mengalir ke Jalan lingkungan, jalan poros desa (JPD) dan persawahan. Di antaranya, Desa lundo, persawahan 35 ha,
Desa sedapurklagen JPD tergenang 5 – 10 cm sepanjang 50 M, persawahan 75 ha. Desa deliksumber jalan lingkungan tergenang 10 – 30 cm sepanjang 1000 M, persawahan 45 ha. Desa Munggugianti JPD tergenang 20 – 50 cm sepanjang 800 M, dan persawahan 95 ha. Desa kedungrukem jalan lingkungan tergenang 20 – 60 cm sepanjang 2400 M, JPD tergenang 10 – 30 sepanjang 300 M, dan persawahan 15 ha. Desa Bulurejo jalan raya tergenang 10 – 30 cm sepanjang 200 M, pasar benjeng tergenang 20 – 40 cm, Jalan lingkungan tergenang 10 – 30 cm sepanjang 300 M, dan persawahan 100 ha. Desa paras JPD tergenang 10 – 30 cm sepanjang 200 M. Desa Klampok jalan raya tergenang 10 – 20 cm sepanjang 150 M, dan persawahan 75 ha. Desa Kedung Sekar JPD tergenang 10 – 60 cm sepanjang 500 M, jalan lingkungan tergenang 10 – 20 cm sepanjang 500 M, dan persawahan 9 ha. Desa Gluran JPD tergenang 10 – 20 cm sepanjang 100 M dan jalan lingkungan tergenang 10 – 30 cm sepanjang 300 M.
“10 Desa terdampak banjir di Kecamatan Benjeng, dan satu desa di Kecamatan Cerme. Desa Sukoanayar, JPD tergenang 20 – 40 sepanjang 800 M, dab persawahan 14 ha,” ujarnya, Jumat (11/2).
Ditambahkan Tarso menjelaskan pihaknya akan terus melakukan monitoring luapan Kali Lamong dan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa. “Semoga secepatnya surut banjirnya, permintaan bupati, BPBD harus tetap siaga”pungkasnya.(yud/han)