28 C
Gresik
Wednesday, 31 May 2023

Ujian Madrasah Bakal Digelar Februari hingga Maret

GRESIK– Meski proses pembelajaran masih daring, pengurus cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Gresik sudah sibuk mempersiapkan Ujian Akhir Ma’arif untuk ajaran 2020 dan 2021.

Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Gresik, Ahmad Jazuli mengatakan, proses ujian akhir Ma’arif rencananya akan dilaksanakan Februari sampai Maret 2021. Untuk setingkat SMA atau MA akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 26 Februari 2021, sedangkan untuk SMP atau MTS tanggal 1 sampai 9 Maret 2021 dan untuk SD atau MI tanggal 15 sampai 22 Maret 2021. Nah untuk studi yang akan diujikan seperti sekolah umum dan agama. Ujiannya meliputi Aqidah-Akhlak, Qur’an Hadist, Fiqih (Ibadah syariat), SKI (Sejarah Kebudayaan Islam), Bahasa Arab dan ke NU an.  “Ujian akhir Ma’arif menggunakan sistem uji komputer sejak 2018. Nantinya mereka melalui daring, karena masih dalam pandemi covid-19,” jelasnya.

Pihaknya berharap seluruh siswa yang mengikuti ujian akhir Ma’arif yang mulai dari kelas 6 SD atau MI, kelas 9 SMP atau MTS dan kelas 12 SMA/MA. Proses pembelajaran tatap muka (PTM) diharapkan segera dilaksanakan. Karena masyarakat di pedesaan masih terkendala paketan dan jaringan. (jar/han)

GRESIK– Meski proses pembelajaran masih daring, pengurus cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Gresik sudah sibuk mempersiapkan Ujian Akhir Ma’arif untuk ajaran 2020 dan 2021.

Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Gresik, Ahmad Jazuli mengatakan, proses ujian akhir Ma’arif rencananya akan dilaksanakan Februari sampai Maret 2021. Untuk setingkat SMA atau MA akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 26 Februari 2021, sedangkan untuk SMP atau MTS tanggal 1 sampai 9 Maret 2021 dan untuk SD atau MI tanggal 15 sampai 22 Maret 2021. Nah untuk studi yang akan diujikan seperti sekolah umum dan agama. Ujiannya meliputi Aqidah-Akhlak, Qur’an Hadist, Fiqih (Ibadah syariat), SKI (Sejarah Kebudayaan Islam), Bahasa Arab dan ke NU an.  “Ujian akhir Ma’arif menggunakan sistem uji komputer sejak 2018. Nantinya mereka melalui daring, karena masih dalam pandemi covid-19,” jelasnya.

Pihaknya berharap seluruh siswa yang mengikuti ujian akhir Ma’arif yang mulai dari kelas 6 SD atau MI, kelas 9 SMP atau MTS dan kelas 12 SMA/MA. Proses pembelajaran tatap muka (PTM) diharapkan segera dilaksanakan. Karena masyarakat di pedesaan masih terkendala paketan dan jaringan. (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru