GRESIK — Banjir bandang menerjang kepulauan Bawean. Puluhan rumah di tiga desa mengalami rusak parah yakni Desa Kepuh Teluk Kecamatan Tambak, Desa Lebak Sangkapura, dan Desa Sawah Mulya Sangkapura.
Berdasarkan data yang dihimpun banjir datang pada pagi hari ini, Senin (11/1) sekitar pukul 08.00 WIB dengan hujan yang lebat serta awan yang mendung menyelimuti pulau di dua kecamatan tersebut.
Kepala Desa Lebak Fadal mengungkapkan, banjir besar baru pertama kali terjadi di Bawean menggenangi puluhan rumah di sekitar jalan lingkar Pulau Bawean.
“Arus sungai dari sungai Kebun Agung dan sungai besar meluap ke Jalan raya lingkar Bawean, sawah, dan rumah di Desa Lebak, airnya selutut orang sekitar 50 cm, ” ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Kepuh Teluk Tamyiz mengungkapkan di wilayah Desa Kepuh Teluk Kecamatan Tambak mengalami hal yang sama, namun yang paling terdampak bukan area permukiman warga, melainkan ratusan sawah di pinggir Jalan lingkar Bawean. “Ada sekitar ratusan sawah yang terdampak, kalau di awah air ukuran 1 meter, sedangkan di Jalan lingkar 30 – 40 cm dan Semua rata oleh air di area sawah dan jalan di Desa Kepuh Teluk,” ungkapnya. Desa Kepuh Teluk berstatus dataran rendah sehingga luapan dari sungai dan gunung di dataran tinggi meluap dan mengalir Desa Kepuh Teluk. Luapan sungai merendam wilayah utara dan selatan Kabupaten Gresik.
Sementara itu, Kali lamong dan sungai Bengawan solo kembali meluap dan merendam lima kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat 17 desa terendam banjir pada hari ini. Mayoritas banjir paling parah berada di wilayah selatan.
Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengatakan Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Cerme masih menjadi langgangan banjir luapan Kali Lamong. Sedikitnya ada 17 desa yang masih tergenang. Paling parah, wilayah kecamatan Cerme. Ada 380 rumah terendam banjir. Di desa Tambak Beras jalan tergenang air setinggi 25 sentimeter, sebanyak 100 rumah warga tergenang. Tak luput, perumahan Prisma Land yang berada di desa Guranganyar juga kebanjiran. Banjir setinggi 50 sentimeter merendam sedikitnya 270 rumah. “Macam-macam ketinggian dan panjang luapan airnya, tapi kami berharap luapan banjir segera surut,” ujarnya. (yud/han)