GRESIK-Sebuah truk gandeng muatan 43 ton pakan ikan lele terguling di tikungan perempatan tol bunder, di Jalan Wahidin Hudirohusodo, Kecamatan Kebomas. Truk gandeng nopol AG 9956 UR terguling karena kelebihan muatan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun beberapa pakan berjatuhan ke jalan.
Dari informasi yang dihimpun, truk yang dikemudi Wiyono ,33, asal Tulungagung, berjalan dari arah utara Surabaya ke barat menuju Lamongan. Saat di lokasi kejadian, kondisi hujan dan jalan licin, bagian belakang truk langsung terguling saat hendak belok ke kanan arah barat.
Kanitturjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito Dharmawan mengatakan akibat kecelakaan tersebut beberapa barang muatan pakan ikan lele pun berjatuhan. Pihaknya langsung melakukan evakuasi bagian belakang truk yang terguling.
“Kejadian sekira pukul 13.30 WIB, petugas sudah melakukan evakuasi dengan mobil derek,” ujarnya, Jum’at (11/11).
Brosstito menjelaskan truk teguling bagian ekornya sebab jalan licin, sopir mengantuk, dan muatan berlebihan. Kondisi arus lalu lintas Gresik – Lamongan saat kejadian tetap lancar. “Saat ini masih proses derek, ekor truk dilepas, ditepikan dan kita bongkar, satu jam ke depan selesai,” jelasnya.
Lebih lanjut Brosstito mengungkapkan seharusnya truk bermuatan 31 ton tapi 43 ton. Otomatis kelebihan 12 Ton. Kecepatan truk 40 km, idelanya saat tikungan 10-20 km kecepatan. Pihaknya kami juga mengimbau kepada pengguna jalan tetap berhati-hati saat berkendaraan. “Jika mengantuk istirahat,” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK-Sebuah truk gandeng muatan 43 ton pakan ikan lele terguling di tikungan perempatan tol bunder, di Jalan Wahidin Hudirohusodo, Kecamatan Kebomas. Truk gandeng nopol AG 9956 UR terguling karena kelebihan muatan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun beberapa pakan berjatuhan ke jalan.
Dari informasi yang dihimpun, truk yang dikemudi Wiyono ,33, asal Tulungagung, berjalan dari arah utara Surabaya ke barat menuju Lamongan. Saat di lokasi kejadian, kondisi hujan dan jalan licin, bagian belakang truk langsung terguling saat hendak belok ke kanan arah barat.
Kanitturjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito Dharmawan mengatakan akibat kecelakaan tersebut beberapa barang muatan pakan ikan lele pun berjatuhan. Pihaknya langsung melakukan evakuasi bagian belakang truk yang terguling.
“Kejadian sekira pukul 13.30 WIB, petugas sudah melakukan evakuasi dengan mobil derek,” ujarnya, Jum’at (11/11).
Brosstito menjelaskan truk teguling bagian ekornya sebab jalan licin, sopir mengantuk, dan muatan berlebihan. Kondisi arus lalu lintas Gresik – Lamongan saat kejadian tetap lancar. “Saat ini masih proses derek, ekor truk dilepas, ditepikan dan kita bongkar, satu jam ke depan selesai,” jelasnya.
Lebih lanjut Brosstito mengungkapkan seharusnya truk bermuatan 31 ton tapi 43 ton. Otomatis kelebihan 12 Ton. Kecepatan truk 40 km, idelanya saat tikungan 10-20 km kecepatan. Pihaknya kami juga mengimbau kepada pengguna jalan tetap berhati-hati saat berkendaraan. “Jika mengantuk istirahat,” pungkasnya.(yud/han)
