GRESIK – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik terus melakukan pendampingan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Petugas mendampingi mereka hingga merujuknya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.
PLT Kepala Dinsos Gresik, Mahfud Ahmadi melalui Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial, Alfi Ariyanto mengatakan, kebanyakan ODGJ tersebut kambuh lagi. Misalnya, di Kelurahan Sidomukti, Kebomas, ODGJ kambuh lagi karena ibunya meninggal. Sampai akhirnya, ODGJ yang sering berbicara sendiri dilaporkan ke Dinsos Gresik untuk dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.
“Ada laporan dari warga tentang ODGJ yang berbicara sendiri dan meresahkan warga. ODGJ berinisial NI berusia 46 tahun dari Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas Gresik dan akhirnya dirujuk ke RS Jiwa Menur Surabaya,”kata Alfi.
Pada hari yang sama juga terjadi hal yang sama. Kasusnya ODGJ dari Desa Hulaan Kecamatan Menganti. ODGJ berinisial BS usia 37 yang mengamuk dan meresahkan warga sekitar. “Langsung dijemput dan didampingi petugas Keswa Puskesmas dan anggota Satpol PP Gresik,”ujar Alfi.
Dipaparkanya, jumlah ODGJ dari Agustus sampai September yang ditangani dinsos mencapai enam orang. Tiga diantaranya sudah sembuh, tiga orang dirawat di RS Jiwa Menur Surabaya.
“ODGJ cepat sembuh jika didampingi keluarganya, maka kami berharap mereka memberikan support baik secara pengobatan maupun psikologi supaya dapat normal kembali,” harap Alfi. (jar/han)