GRESIK – Rumah Tahan (Rutan) Kelas II B Banjarsari, Cerme akhirnya memiliki ambulans. Hal itu setelah kejadian warga binaan meninggal karena terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kepala Rutan kelas II B Banjarsari, Cerme Aris Sakuriyadi merasa bersyukur sudah diberi ambulans oleh Pemkab Gresik. Interiornya lengkap juga rapi. Fasilitas kesehatan di dalamnya dilengkapi dengan tandu, kotak P3K, wastafel dan tabung oksigen.
Mobil Ambulan berwarna putih itu masih baru dan plat nomor kendaraan Suzuki APV belum keluar terlihat terparkir di halaman Rutan Kelas II B Gresik. “Kami berharap dengan mobil baru, pelayanan kesehatan untuk warga binaan lebih maksimal,” kata Aris.
Mobil ambulans akan digunakan untuk mempermudah petugas rutan berlokasi di Jalan Raya Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme. Ambulans diserahkan langsung Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Rini Sulistiyoasih kepada rutan.
“Kami mengapresiasi respon cepat Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Poliklinik kami terbatas, sehingga ketika perlu penanganan lebih lanjut, kami harus merujuk warga binaan ke rumah sakit yang alatnya lebih lengkap agar bisa ditangani secara medis,”pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Rumah Tahan (Rutan) Kelas II B Banjarsari, Cerme akhirnya memiliki ambulans. Hal itu setelah kejadian warga binaan meninggal karena terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kepala Rutan kelas II B Banjarsari, Cerme Aris Sakuriyadi merasa bersyukur sudah diberi ambulans oleh Pemkab Gresik. Interiornya lengkap juga rapi. Fasilitas kesehatan di dalamnya dilengkapi dengan tandu, kotak P3K, wastafel dan tabung oksigen.
Mobil Ambulan berwarna putih itu masih baru dan plat nomor kendaraan Suzuki APV belum keluar terlihat terparkir di halaman Rutan Kelas II B Gresik. “Kami berharap dengan mobil baru, pelayanan kesehatan untuk warga binaan lebih maksimal,” kata Aris.
Mobil ambulans akan digunakan untuk mempermudah petugas rutan berlokasi di Jalan Raya Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme. Ambulans diserahkan langsung Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Rini Sulistiyoasih kepada rutan.
“Kami mengapresiasi respon cepat Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Poliklinik kami terbatas, sehingga ketika perlu penanganan lebih lanjut, kami harus merujuk warga binaan ke rumah sakit yang alatnya lebih lengkap agar bisa ditangani secara medis,”pungkasnya.(yud/han)
